TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Aliran listrik ke pabrik karet PT Anugerah Sibolga Lestari (ASL) akhirnya disambung kembali pada Selasa malam, 6 Maret 2018, setelah dimediasi oleh Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani.

Sebelumnya, PLN Area Sibolga sempat memutus aliran listrik selama 5 hari ke pabrik tersebut karena PLN menyebut pihak perusahaan tidak mau membayar tunggakan sebesar Rp4,5 Milyar.

Bupati Baktiar Sibarani mengatakan, dirinya menerima laporan dan pengaduan dari pihak perusahaan dan karyawan yang difasilitasi oleh salah satu anggota DPRD Tapteng, Antonius Hutabarat terkait pemadaman listrik ke pabrik. Bupati langsung menghubungi Manager PT PLN (Persero) Area Sibolga, Kishartanto Purnomo Putro guna membicarakan permasalahan tersebut.

Dari hasil diskusi Bupati dengan pihak PLN pada malam itu, disepakati PLN akan menghidupkan kembali arus listrik ke pabrik karet di Kecamatan Sarudik, pada malam itu juga.

[irp posts=”3181″ name=”BPBD Tapteng Tanggap Darurat Longsor di Pondok Batu”]

Usai diskusi di ruang kerja Bupati, Bupati bersama dengan Manager PLN Area Sibolga langsung menuju Pabrik getah yang berada di Sarudik. Walaupun diguyur hujan deras, ratusan karyawan pabrik telah menunggu kehadiran Bupati dan Manager PLN.

Dihadapan karyawan, Bupati Bakhtiar menjelaskan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan Manager Area PLN Sibolga. Dan hasilnya, sembari menunggu proses hukum berlanjut di Pengadilan, listrik disambung kembali agar pabrik dapat berproduksi.

“Saya selaku Bupati harus tanggap dengan persoalan yang dihadapi masyarakat saya. Makanya saya langsung turun dan mengundang pihak PLN untuk mencari solusi, karena ini menyangkut pekerjaan dan perekonomian rakyat,” ujar Bupati.

[irp posts=”3168″ name=”Dukung DPRD, Bupati Tapteng Minta Usut Alih Fungsi Hutan Mangrove Jadi Kebun Sawit oleh PT Nauli Sawit”]

Menurut Bupati, ternyata selama ini ada komunikasi yang kurang tepat antara pihak perusahaan dengan PLN.

“Dan tadi sudah kita bereskan semuanya, dan pihak PLN siap menghidupkan kembali arus listrik. Jadi silahkanlah bekerja dengan baik demi menghidupi anggota keluarga,” kata Bupati yang disambut tepuk tangan dan teriakan hidup pak Bupati oleh karyawan pabrik.

Sementara itu Manager PT. PLN (Persero) Area Sibolga, Kishartanto Purnomo Putro yang turun bersama Bupati ke lokasi pabrik mengatakan, PLN sudah menghidupkan kembali arus yang sudah sempat diputus, sembari menunggu proses hukum berlanjut di Pengadilan.

“Kami tadi sudah berdiskusi bersama pak Bupati dan terjalin komunikasi yang baik. Sembari menunggu putusan dari pengadilan terkait gugatan dari PLN terhadap pihak perusahaan, arus listrik kita hidupkan kembali. Dan saya juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dan mediasi yang dilakukan oleh pak Bupati Tapteng,” katanya sembari mengaku bahwa ada miss komunikasi selama ini antara PLN dengan pihak PT ASL. (RED/ril)