SIDIMPUAN, TAPANULIPOST.com – Danrem 023/KS Kol Inf Donni Hutabarat memberikan pengarahan kepada Satgas Yonif 123/RW yang baru kembali dari tugas pengamanan perbatasan RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat.

“Selamat datang kepada seluruh pasukan yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-Malaysia TA 2018 Yonif 123/RW,” kata Kolonel Inf Donni Hutabarat didampingi Kasiops Letkol Inf TP Lobuan Simbolon dan Kasi Pers Letkol CAJ Haryadi, mengawali arahannya kepada Prajurit di Makoyonif 123/RW Padangsidimpuan, Sabtu, 10 Juni 2018.

Danrem menghimbau, keberhasilan yang dicapai oleh Satgas Yonif 123/RW di daerah penugasan kiranya dapat memantapkan tekat dan semangat juang menyongsong tugas kedepan.

“Tetap jaga nama baik satuan, jaga diri kalian masing-masing, jauhi perbuatan yang dapat mencoreng nama baik satuan. Tunjukkan bahwa kalian bisa menjadi contoh yang baik sebagai prajurit TNI di mata masyarakat,” ucap Danrem.

[irp posts=”3963″ name=”9 Bulan Berpisah Istri Prajurit TNI Ini Akhirnya Bertemu Suaminya”]

“Selamat berkumpul kembali dengan keluarga kalian di rumah, pengalaman yang didapat dalam tugas hendaknya menjadi bekal dalam membina dan meningkatkan kemampuan sesuai tuntutan kemajuan perkembangan saat ini,” tambahnya.

Danrem menekankan kepada prajurit Satgas Yonif untuk mengikuti perkembangan situasi yang terjadi saat ini, sehingga siap menghadapinya dan tidak terdadak.

Prajurit juga diimbau untuk meningkatkan pengamanan setiap latihan, sehingga terhindar dari kerugian personel dan materiil.
Kemudian, hindari pelanggaran terutama narkoba, asusila dengan masyarakat maupun keluarga besar TNI, perkelahian dengan sesama TNI dan Polri maupun pelanggaran lainnya yang dapat mencemarkan nama baik satuan.

“Waspadai berita-berita hoax. tingkatkan kewaspadaan terhadap aksi teror baik terhadap individu, kelompok maupun terhadap kesatuan,” ujar Kolonel Donni Hutabarat.

[irp posts=”3960″ name=”Kepulangan Satgas Yonif 123/Rajawali Disambut Meriah”]

Lebih lanjut Danrem menghimbau, hal-hal yang perlu diwaspadai bidang latihan adalah persiapkan fisik dalam rangka menghadapi ton tangkas, dan lomba binsat, serta latihan sampai dengan Lattis RU.

“Ingat tahun ini Korem penyelenggara ton beranting tingkatkan pembinaan satuan secara konsisten, benar dan efektif. Bulan Juni ini ada pelaksanaan pilkada di wilayah jajaran Korem 023/KS, dimana bila ada hal yang urgensi YON 123/ RW siap digerakkan,” tuturnya.

Disebutkan, Prajurit yang melaksanakan tugas operasi diberikan tanda kehormatan dari pemerintah berupa satya lencana wira dharma. Kemudian mendapat cuti lebaran diatur menjadi dua gelombang, dan disamping itu prajurit mendapatkan cuti istimewa lamanya 12 hari kerja.

[irp posts=”3951″ name=”Danrem Kol Inf Donni Hutabarat Tekankan Prajurit Pertajam Naluri Teritorial dan Naluri Intelijen”]

Danrem meminta Danyon agar memastikan prajurit yang telah melaksanakan tugas operasi mendapat hak berupa wujud penghargaan dan prestasi.

“Laksanakan kemanunggalan TNI dengan rakyat dengan cara Binter Tas. Pahami lima kemampuan teritorial, kuasai kemampuan geo, demo dan kondisi sosial terkait ketahanan Negara. Laksanakan metoda binter yang mencakup komsos, binwanwil dan bakti TNI. Jaga netralitas TNI dalam pilkada,” pungkasnya. (Ril)