TAPSEL, TAPANULIPOST.com – Chandra Saragih (26) warga Desa Sumuran Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan disenggol mobil Sirion di Aek Pining Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Senin, 30 April 2018.

Saat itu, Chandra Saragih yang mengendarai sepeda motor Megapro bernopol BK 5144 EE, baru pulang mengantar berkas Invoice tender proyek ke perusahaan tambang mas Martabe.

Tepat di Kelurahan Aek Pining, sepeda motor yang dikendarai Chandra Saragih tiba-tiba disenggol mobil Sirion bernomor polisi KT 1951 NH, yang dikendarai oleh Jaya Putra Telambanua yang juga warga Desa Sumuran. Saat itu, keduanya sama-sama menuju pulang ke rumah di Desa Sumuran.

Akibat kecelakaan itu, korban Chandra Saragih terpelanting hingga mengalami luka di bagian tangan sebelah kanannya. Warga yang melihat kejadian itu langsung menolong korban yang sudah kesakitan.

[irp posts=”3666″ name=”Kompol Parohon Tambunan Tak Kuasa Menahan Air Mata”]

Menurut informasi dihimpun, usai menyenggol pengendara sepeda motor, Sanjaya Putra Telambanua langsung menuju Polsek Batangtoru untuk memberitahukan peristiwa lakalantas itu. Saat itu piket jaga yakni Brigadir Saleh mengarahkan ke bagian lakalantas.

Tidak lama kemudian, korban Chandra Saragih tiba di Polsek Batangtoru dan bertemu dengan Sanjaya Putra Telambanua. Hampir terjadi insiden yang tidak diinginkan. Beruntung piket dan anggota polisi lainnya cepat melerai keduanya.

Menurut pengakuan orang tua korban, Jhonson Saragih kepada awak media ini sewaktu mendampingi anaknya di Polsek Batangtoru mengatakan, bahwa sebelum kejadian ini Sanjaya Putra Telambanua pernah mendatangi rumahnya pada malam hari bersama dua orang temannya.

“Dia dan temannya datang sekira jam 11 malam. Saat itu dia mengatakan bahwa itu pekerjaan saya, kau harus tahu itu. Kalau tidak mau, jangan salahkan aku,” kata Jhonson Saragih menirukan ucapan Sanjaya Putra Telambanua kepadanya.

[irp posts=”3587″ name=”Tambang Emas Martabe Dorong Peningkatan Kualitas Kesehatan Karyawan Perempuan”]

Sementara itu, Kaposlantas Polsek Batangtoru, Aiptu Edy Sopyan Nasution mengatakan kasus ini sedang ditangani.

“Kita lakukan pemeriksaan dulu, baik kepada Sanjaya Putra Telambanua, dan begitu juga pada saksi-saksi yang melihat langsung di TKP kecelakaan. Saksi sudah kita periksa masih satu orang,” katanya.

Kata Kaposlantas, saat ini Chandra Saragih belum bisa diperiksa karena masih dalam perawatan medis.

“Selanjutnya nanti Chandra akan kita panggil, serta saksi yang melihat langsung di TKP. Sekarang kasus ini lagi murni kecelakaan, kita lakukan pemeriksaan, kalau terbukti nanti ada indikasi perencanaan kami akan menyerahkan ke Satreskrim,” pungkasnya. (Syabil)