TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani mengeluarkan surat edaran tentang larangan penjualan dan penyalahgunaan lem kambing atau sejenisnya kepada pelajar, anak-anak dan remaja.
Surat edaran bernomor 180/2590/2019 itu dikeluarkan tertanggal 9 Oktober 2019.
Dalam surat edaran itu, Bupati meminta kepada para pedagang, orangtua dan masyarakat agar mengawasi penjualan dan penyalahgunaan lem kambing/sejenisnya.
Namun larangan itu dikecualikan bagi masyarakat yang memang membutuhkannya untuk keperluan tujuan dasar lem kambing.
Berikut bunyi surat edaran tersebut:
Dalam rangka menjaga dan melindungi pelajar, anak-anak dan remaja dari penjualan dan penyalahgunaan lem kambing/sejenisnya yang dapat mempengaruhi system saraf dan mengakibatkan mabuk, pusing, teler, ketidaksadaran, gagal jantung dan kematian.
Untuk itu diminta kepada seluruh pedagang, orangtua dan masyarakat agar mengawasi penjualan dan penyalahgunaan lem kambing/sejenisnya. Dikecualikan bagi masyarakat dalam hal keperluan tujuan dasar lem kambing.
Surat edaran ini ditandatangani oleh Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani. (red)
Tinggalkan Balasan