Misal peluang investasi dibidang perikanan, Tapteng sebagai kawasan maritim merupakan salah satu penghasil ikan Tuna dan berbagai jenis ikan lainnya yang nilai eksportnya tinggi dan berbagai sektor lainnya.

“Untuk itu kami mengajak agar Rusia berinvestasi di Tapteng dengan berbagai potensi diantaranya perkebunan sawit dan karet, pertanian, industri dan potensi wisata seperti wisata bahari, cagar budaya dan situs sejarah, wisata pegunungan dan lainnya yang dapat dikunjungi dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata dan kepariwisataan Tapteng,” paparnya.

Bakhtiar Ahmad Sibarani berharap dengan pengumpulan dan pemberian data tentang berbagai potensi dan investasi di Tapteng pada pertemuan kedua tersebut, dapat ditingkatkan ke tahap selanjutnya.

“Kami yakin, dan meyakinkan Konsulat Jenderal Rusia yang telah menghunjuk PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia bermitra dengan PT. Sumatera Siberya Companiya dapat mewujudkan kerjasama ini. Tujuannya untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat, mendorong percepatan pertumbuhan dan penyangga ekonomi daerah maupun Nasional,” ujar Baktiar.

[irp posts=”2270″ name=”BBPPKI Medan Akan Laksanakan Uji Kompetensi dan Sertifikasi Berbasis SKKNI di Tapteng”]

Sementara itu, Delegasi Rusia Mr Sergee didampingi Konsulat Rusia DR. Fauzi menyambut baik kerjama dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah.

“Dengan paparan dan data yang disampaikan oleh Bupati Tapteng, kami akan menindaklanjutinya untuk diteliti. Dan selanjutnya hasil penelitian kami dari sektor unggulan dan prospek akan diinvestasikan di Kabupaten Tapteng. Dengan keseriusan Bupati Tapteng, kami berharap komunikasi antara Konsulat Rusia dengan Pemkab Tapteng dapat berlanjut dan cita cita kita bersama dapat terwujud,” pungkasnya. (red/ril)