TAPANULIPOST.com – Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo secara resmi meresmikan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) seluas 2.650 hektar di kawasan Tele Desa Hariara Pintu, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara pada Selasa (28/2).

KPT tersebut akan dikelola oleh lembaga petani berbasis koperasi dan akan mewujudkan pertanian yang berdaya saing serta saling bersinergi dalam satu kawasan.

Dalam acara peresmian tersebut, Mentan Syahrul Yasin Limpo didampingi oleh Bupati Vandiko Timotius Gultom, Wakil Ketua Komisi VI Martin Manurung, dan beberapa pejabat lainnya. Penanaman perdana kentang telah dilakukan sebagai langkah awal pengelolaan KPT.

Bupati Vandiko menjelaskan bahwa Pemkab Samosir menggalakkan pengembangan potensi pertanian dengan menciptakan KPT seluas 2.650 hektar sebagai terobosan baru.

Konsep KPT akan menciptakan pertanian yang saling bersinergi dalam satu kawasan yang dikelola oleh lembaga petani berbasis koperasi.

KPT Samosir diharapkan menjadi lokomotif membangkitkan pertanian dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara.

Mentan Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi terobosan baru Pemkab Samosir dalam menciptakan skema pengembangan pertanian melalui Kawasan Pertanian Terpadu.

Mentan Syahrul menekankan bahwa lahan untuk lokasi pertanian harus clear dan tidak bermasalah, petani harus jelas dan dikelompokkan, sehingga mudah untuk dilatih.

Pengembangan KPT Samosir diharapkan memiliki komoditi klaster tersendiri. Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Samosir harus hadir dan berpihak kepada rakyat serta masyarakat harus mampu mensolusi masalah, mau diaksistensi dan diatur pemerintah, dan saling percaya dengan pemerintah.

Dalam pengembangan KPT Samosir, terdapat pengembangan Tanaman Hortikultura seluas 1.000 hektar, tanaman pangan seluas 100 hektar, Tanaman Buah seluas 250 hektar, Tanaman Keras Non Buah seluas 75 hektar, serta Agroforestri seluas 500 hektar untuk investasi.

Penanaman perdana seluas 60 hektar terdiri dari 40 hektar kentang, 10 hektar tanaman kubis, 5 hektar bawang merah, dan 5 hektar bawang putih diprogramkan tahun 2023 ini, dan sisanya akan dituntas secara berkelanjutan.

Masyarakat Samosir menyambut Mentan Syahrul Yasin Limpo dengan gondang sabangunan sebagai budaya daerah.

Menteri Pertanian menyatakan bahwa terobosan baru Pemkab Samosir dalam menciptakan skema pengembangan pertanian melalui Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) sangat baik dan langkah tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia juga mengharapkan KPT Samosir dapat menjadi lokomotif membangkitkan pertanian dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia khususnya di Sumatera Utara.

Selain itu, Mentan Syahrul juga menegaskan bahwa lahan untuk lokasi pertanian harus clear dan tidak bermasalah, petani harus jelas dan dikelompokkan sehingga mudah untuk dilatih. Ia berharap pengembangan KPT Samosir dapat memiliki komoditas klaster tersendiri.