TAPANULIPOST.com – PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Pertanian untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi pertanian.
Penandatanganan perjanjian ini berlangsung pada Kamis (15/06) di Gedung Dewi Sartika, BBPPMPV Pertanian Cianjur, Jawa Barat, dengan saksi dari Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristek) Republik Indonesia, Dr. Ir. Kiki Yuliati M.Sc.
Perjanjian kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan program Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian Terpadu di Sumatra Utara, khususnya di SMK Negeri 1 Batangtoru dan SMK Negeri 1 Muara Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Direktur sekaligus Chief Financial Officer PTAR, Noviandri menjelaskan bahwa program pengembangan SMK ini merupakan wujud dari komitmen dan tanggung jawab sosial perusahaan melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di bidang pendidikan.
“Dengan kerjasama dan kemitraan bersama BBPPMPV Pertanian, kami berharap dapat meningkatkan kapasitas pendidikan di SMK Negeri 1 Batangtoru dan SMK Negeri 1 Muara Batangtoru, sehingga lulusan yang berkualitas dalam bidang pertanian dapat dihasilkan di sekitar wilayah operasional tambang,” ungkap Noviandri.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemenristek, Dr. Ir. Kiki Yuliati M.Sc menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas upaya yang dilakukan oleh PTAR dalam memajukan pendidikan, khususnya dalam bidang SMK.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PTAR atas kontribusinya dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Peran sektor swasta sangat penting dalam mendukung pendidikan vokasi di negara ini,” kata Kiki.
Kepala BBPPMPV Pertanian, Dr. Yusuf, MT mengungkapkan bahwa ini merupakan tahun kedua kerja sama antara PTAR dengan BBPPMPV Pertanian untuk program pengembangan SMK pertanian.
Pada tahun ini, fokus pengembangan akan difokuskan pada teaching factory dan peningkatan kompetensi guru produktif.
Dalam kerja sama ini, jurusan-jurusan yang akan dikembangkan adalah Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), serta Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP).
Acara penandatanganan kerja sama ini disaksikan oleh lebih dari 100 orang. Selain perwakilan Manajemen PTAR, seperti Senior Manager Community Christine Pepah dan Manager Community Development Rohani Simbolon, juga hadir perwakilan Dinas Pendidikan Sumatra Utara, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI, serta perwakilan dari SMK Negeri 1 Batangtoru dan SMK Negeri 1 Muara Batangtoru. (ril/red)
Baca Berita menarik lainnya dari Tapanulipost.com di GOOGLE NEWS
Tinggalkan Balasan