TAPANULIPOST.com – Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di Kota Sibolga mengalami peningkatan. Akibat kondisi tersebut, pihak rumah sakit harus menambah tempat tidur bagi pasien Covid-19 dan juga ruang isolasi.

Dirut RSUD Dr. FL Tobing Sibolga, Hotma Nauli Hutagalung membenarkan adanya peningkatan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit umum milik daerah itu.

“Sampai sore tadi jumlah pasien Covid-19 ada 16 orang, dan siang tadi 2 orang sudah pulang,” kata Hotma Nauli Hutagalung saat dikonfirmasi Tapanulipost.com, Senin (5/7/2021).

Hotma Nauli merinci 16 pasien Covid-19 tersebut terdiri dari 8 orang warga Sibolga, 1 warga Tapanuli Selatan. Sedangkan 7 orang pasien lainnya merupakan warga Tapanuli Tengah.

Baca juga: Wali Kota Sibolga Tegaskan Uang Seragam Sekolah yang Dikutip Sudah Dikembalikan

“Karena sekarang situasinya kekurangan tempat, jadi dicarilah RS yang masih tersedia. Di Tapsel katanya, tapi masih cerita yang saya dengar, kabarnya sudah penuh, makanya dirujuk kesini. Ada rujukan dari RS Pandan, dan ada juga yang datang sendiri,” sebut Hotma.

Dijelaskan Hotma, kondisi 16 pasien Covid-19 yang dirawat gejalanya sedang dan berat.

Baca juga: Edipolo Mundur, Sarma Hutajulu Jadi Plh Ketua PDIP Sibolga

“Gejala mereka ada yang sedang dan ada juga yang berat. Tapi lebih banyak yang sedang, kalau ringan kita isolasi. Mereka sudah pemulihan, mudah-mudahan segera sembuh,” ungkapnya.

Lebih lanjut Hotma mengungkapkan, karena terjadi peningkatan jumlah pasien covid-19, pihaknya pun harus menambah ruangan dan tempat tidur.

Baca juga: 5 Hari Hilang di Hutan, Anak Ini Ditemukan Kondisi Sehat, Paranormal Sebut Disembunyikan Homang

“Ada penambahan karena merujuk pasien juga sulit, RS di Medan juga pada penuh. Ruangan kita tambah jadi 15 kamar dan 30 tempat tidur. Sebelumnya hanya 13 ruangan dan 13 tempat tidur, jadi 1 ruangan 1 tempat tidur. Tapi karena sekarang pasiennya banyak, jadi 1 ruangan dua tempat tidur,” papar Hotma.

Selain ruangan dan tempat tidur, pihak RSUD FL Tobing Sibolga juga harus menambah tenaga kesehatan untuk menangani pasien Covid-19.

Baca juga: Korban Kehilangan Uang dari Jok Motor Ternyata Karyawan ASDP Sibolga

“Hari ini kita tambah lagi 6 orang, jadi semuanya 32 orang tenaga kesehatan untuk pasien di ruangan Covid-19,” beber Hotma.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Sibolga Firmansyah Hulu melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Sri Wahyuni menerangkan saat ini Kota Sibolga masuk dalam zona kuning.

Baca juga: Agunannya Dilelang Tanpa Pemberitahuan, Nasabah Pegadaian Sibolga Hanya Bisa Pasrah

Berdasarkan data per tanggal 5 Juli 2021, jumlah warga Sibolga yang terkonfirmasi postif Covid-19 sebanyak 24 orang. Sedangkan yang sudah selesai menjadi isolasi atau sembuh sebanyak 600 orang. Sementara yang meninggal sebanyak 21 orang sejak tahun 2020 lalu.

“Terkonfirmasi Covid-19 ada 24 orang, kebanyakan yang berstatus OTG, mereka menjalani isolasi, mungkin selesai dalam dua minggu ini,” sebutnya.

Baca juga: Preddy Situmorang Terima Mandat Ketua SMSI Sibolga-Tapteng

Sri Wahyuni juga menyebut, berdasar laporan yang diterima juga terjadi peningkatan pasien Covid-19 di RS Metta Medika Sibolga.

“Sesuai laporan yang kami terima RS Metta Medika juga menambah tempat tidur dari sebelumnya 48 menjadi 58,” sebut Sri Wahyuni. (red)