TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani menggerebek beberapa lokasi diduga tempat perjudian jenis mesin tembak ikan di Kecamatan Pinangsori, Sabtu malam, 14 Maret 2020.

Bupati Bakhtiar didampingi Ketua DPRD Tapteng, Kasatpol PP, Camat Pinangsori bersama puluhan petugas Satpol PP mendatangi tiga warung di Kelurahan Kelurahan Pinang Baru, Pinangsori.

Namun sayangnya, tak satupun mesin judi tembak ikan yang berhasil ditemukan, karena diduga informasi razia telah bocor.

Bupati Bakhtiar merasa sangat kesal karena tidak ada bukti-bukti perjudian itu ditemukan di lokasi. Bupati mengaku, bahwa perjudian di Tapteng kian marak, apalagi di Kecamatan Pinangsori.

Padahal, menurut Bupati, sebelum razia dia telah menerima bukti-bukti berupa video dan foto terkait adanya praktik perjudian tersebut di wilayah itu.

“Ada mesin judi, mesin-mesin ikan namanya. Jumlahnya puluhan. Saya pun bingung, ini kok gak ditangkap. Jadi saya ingatkan, siapapun di belakangnya ini, ingatkan saya sudah turun lapangan. Saya sampaikan, begitu ditangkap, harus ditangkap siapa pemilik warungnya. Harus diproses yang punya,” tegas Bupati Bakhtiar kepada wartawan usai melakukan penggerebekan.

“Saya akan surati semua pihak. Saya gak peduli siapa kamu, dan saya tidak peduli sehebat apapun dia. Yang penting bagi saya, tidak ada lagi judi di Tapanuli Tengah,” tegas Bakhtiar lagi.

Saat menggerebek salah satu warung, Bupati Bakhtiar Sibarani menemukan buku bertulis nomor-nomor togel, yang terletak di atas meja.

“Tadi kita tengok, tertulis buku-buku Togel. Menulis nulis buku Togel lagi di situ. Soal mesin judinya ini yakin saya bocor. Bocor ada razia malam ini. Padahal tadi sudah saya sembunyikan serapi mungkin,” jelasnya. (red)