SIMALUNGUN, TAPANULIPOST.com – Bus Sibual-buali yang membawa rombongan pesta mengalami kecelakaan hingga menabrak pohon di depan Gereja Katolik St.Maria di Jalan Siantar-Parapat, Nagori Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribuan, Simalungun, Sabtu 9 Februari 2019 sekira pukul 06.30 WIB. Kecelakaan itu menewaskan Sopir bus, sementara 25 orang mengalami luka-luka.

Kanit Laka Polres Simalungun Iptu Amir Mahmid ketika dikonfirmasi di Mapolsek Tiga Balata menjelaskan, bus Sibual-buali bernopol BB 7173 LF mengalami kecelakaan di Desa Pondok Buluh karena oleng setelah senggolan dengan mobil Isuzu Panter nopol BK 1640 KY.

“Bus Sibual-buali datang dari Muara membawa rombongan mau menghadiri pesta di Pematang Siantar. Sementara mobil Panter datang dari Humbahas membawa penumpang yang mau melayat di Tanah Jawa,” terangnya.

[irp posts=”5530″ name=”Anggota DPRD Simalungun Sayangkan Masih Ada Kantor Pangulu Nagori Jarang Buka”]

Sopir bus Sibual-buali, Henri Togatorop (35), warga Unduk Sanggar Desa Siboru Torop, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan, meninggal dunia dan jasadnya dibawa ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar.

Sejumlah 23 penumpangnya mengalami luka ringan dan luka berat dan dirawat di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar.

[irp posts=”5514″ name=”Kantor Pangulu Nagori Birong Ulu Manriah Jarang Buka”]

Foto : Para Penumpang setelah dievakuasi warga dari dalam bus.(Firma/TAPANULIPOST.com)

Para penumpang bus Sibuali-buali yakni, Soven Rajagukguk (58), Ramses Simaremare (31), Tiar Rajagukguk (50), Sontaria Siburian (73), Rinda Simamora (42), Tinorma Rajagukguk (68), Pahala Rajagukguk (37), Nurmian Aritonang (52), Riana Sianturi (70), April Meliakhi (36), Rasma Rajagukguk (69).

Hasoloan Rajagukguk (66), Pamatar Rajagukguk (50), Nurlenny Ambarita (39), Kelenia Ompusunggu (73), Rosanta Sianturi (37), Jurida Sianturi (48), Nurintan Simangunsong (20), bayi Nurlenny Ambarita (7 bulan),
Marita Manurung (42), Derima Rajagukguk (60), Marlina Sianturi (46), dan Bonur Siburian (63).

Semua penumpang itu tercatat warga Kelurahan Dolok Martumbur, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara.

[irp posts=”5505″ name=”Pengerjaan Pipa Distribusi Lamban, Warga Dolok Panribuan Mengeluh Kesulitan Air Bersih”]

Sedangkan sopir minibus Isuzu Panther BK 1640 KY, Rudi Harianto Sianturi (47) warga Aek Dolok, Desa Paranginan Utara, Kecamatan Paranginan, Kabupaten, Humbahas, hanya mengalami luka ringan.

Penumpangnya, Marjuki Sianturi (31), Marhasak Sianturi (46) dan Swandi Siburian (28) warga Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbahas, mengalami luka ringan.

Rudi Sianturi sopir mobil panter, saat ditanyakan kronologis kejadian mengatakan, kejadian bermula saat mobil yang dikemudikannya ingin menyalip bus Sibual-buali.

“Pertama saya sudah kasi aba-aba dengan memberikan lampu dim, setelah bus sibuali-buali menepi kekiri badan jalan saya tancap gas untuk menyalip, namun tiba-tiba supir bis sibual-buali memepet mobil saya hingga mobil saya oleng dan menabrak pagar rumah warga. Sedangkan bus Sibual-buali juga oleng hingga menabrak pohon dan terbalik,” katanya.

“Kami tadinya mau ke Tanah Jawa membawa rombongan yang ingin melayat,” ucap Sianturi yang tampak masih trauma di ruangan Polantas Mapolsek Tiga Balata. (Firma)