TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Proses pencarian Aulia Saruksuk, bocah berusia 8 tahun, warga Desa Rianiate, Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah, sudah memasuki hari ketiga. Namun hingga saat ini korban belum berhasil ditemukan.

Korban diduga hanyut terbawa arus sungai pada Selasa 7 Maret 2020 sekitar pukul 12.30 WIB, saat hujan mengguyur daerah itu.

Koordinator Lapangan Basarnas Sibolga, Rio mengatakan, operasi SAR yang dilakukan mulai 7 Maret 2020 sampai hari ini belum membuahkan hasil.

“Proses pencarian hingga saat ini hari ketiga, korban belum ditemukan,” kata Rio kepada Tapanulipostcom, Kamis, 9 April 2020.

Basarnas bersama TNI dan Polri dibantu warga setempat terus berupaya mencari korban dengan melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Sorkam.

Sebelumnya Aulia Saruksuk, bocah perempuan berusia 8 tahun, warga Desa Rianiate, Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah, dikabarkan hilang saat mandi di sungai.

Korban diduga hanyut saat debit sungai Sorkam mengalami peningkatan, karena hujan deras mengguyur wilayah itu.

Menurut keterangan dari orangtuanya, korban sempat dilarang untuk mandi di sungai dikarenakan hujan. Namun saat tiba di sungai, orangtua korban tidak menemukan bocah perempuan itu, lalu berusaha mencarinya bersama masyarakat sekitar. (red)