TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Seorang guru di SMAN 1 Tukka bernama Lismawati Nainggolan (41) menghembuskan nafas terakhir akibat luka serius di kepalanya. Guru yang berstatus ASN warga perumahan Tolang Elok Permai, Kelurahan Aek Tolang, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah ini terjatuh dari sepeda motornya setelah dijambret pada Kamis malam, 21 Desember 2017 sekitar pukul 21.30WIB.

Menurut informasi, sebelumnya korban yang saat itu berboncengan dengan temannya datang dari arah Simpang Tukka menuju ke Aek Tolang. Namun saat melintas di jalan Tukka, tiba-tiba sebuah sepeda motor datang dari belakang memepet korban hingga korban terjatuh dan kepalanya membentur aspal. Sementara temannya yang dibonceng mengalami luka-luka dan sedang dirawat di RSUD Pandan.

Kapolsek Pandan, AKP. P Tambunan ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya peristiwa itu. Menurut Kapolsek, setelah mendapat informasi mereka langsung turun ke lokasi kejadian.

“Lokasinya di depan kuburan Jonggara Jalan Tukka. Dan dari TKP kami temukan sendal pria. Sementara korban atas Lismawati Nainggolan sudah dilarikan ke RSUD Pandan untuk mendapat pertolongan malam itu juga, karena luka serius di kepala korban. Sedangkan temannya bernama Masa Melati Siahaan, (36) warga Kelurahan Sibuluan mengalami luka-luka dan juga di rawat di RSUD Pandan,” kata Kapolsek.

[irp posts=”2639″ name=”Pelaku Bunuh Diri Usai Gorok Penumpang dan ABK Kapal Sibolga-Nias”]

Kapolsek mengungkapkan, sesuai pengakuan teman korban, malam itu kedua korban baru pulang dari Sibolga mengendarai sepeda motor Mio warna hitam dengan plat BK 6022 TAB.