TAPANULIPOST.com – Kapal membawa 690 Pasukan Pengamanan Presiden dari Sibolga ke Nias putar balik akibat gelombang tinggi, Selasa (5/7/2022).

Cuaca buruk yang melanda wilayah Perairan Tapanuli Tengah membuat terjadi gelombang laut tinggi. Akibatnya perjalanan 3 kapal penumpang rute Sibolga-Gunungsitoli, Nias gagal berangkat.

Kapal penumpang tersebut juga membawa ratusan petugas pengamanan kunjungan Presiden Jokowi ke Pulau Nias.

Sebelumnya kapal penumpang tersebut bertolak dari Pelabuhan ASP Sibolga sekira pukul 01.00 WIB. Namun baru beberapa jam perjalanan, tepatnya saat berada di Perairan Pulau Mursala, terjadi cuaca buruk yang mengakibat gelombang laut tinggi.

Kapolres Sibolga AKBP Trayono Raharja melalui Kasubbag Humas AKP Ramadhan Sormin membenarkan bahwa kapal yang membawa sebanyak 690 personil pengamanan Presiden ke Pulau Nias terpaksa putar balik akibat cuaca buruk.

Sormin menerangkan, para personil yang ditugaskan BKO untuk Pengamanan kunjungan Presiden di Pulau Nias terdiri dari personil Polres Sibolga, Polres Tapanuli Tengah, Polres Tapanuli Selatan, Polres Padangsidimpuan.

Kemudian ada juga personil Airud Polda Sumut, Dit Pam Obvit Polda Sumut, Dit Samapta Polda Sumut, Dit Lantas Polda Sumut, Dit Krimum Polda Sumut.

Selain personil juga dikerahkan kendaraan dinas yang terdiri dari kendaraan roda dua dan roda empat, serta kendaraan watercanon.

Menurut informasi, sejumlah kendaraan yang ada di atas kapal mengalami kerusakan akibat gelombang tinggi yang menghantam kapal penumpang tersebut.

Kapal Membawa 690 Pasukan Pengamanan Presiden dari Sibolga ke Nias Putar Balik Akibat Gelombang Tinggi

3 Kapal Penumpang dari Sibolga Tujuan Nias Putar Balik Akibat Cuaca Buruk
Foti: Situasi di atas kapal KM Ono Niha akibat gelombang laut tinggi.

Di tempat terpisah, Kabid Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli (KBPP) KSOP Sibolga, Nahran Harahap kepada Tapanulipost.com, menyebut ada 3 kapal penumpang yang terpaksa putar balik ke Sibolga akibat cuaca buruk.

Tiga kapal tersebut yakni KM Ono Niha, KM Wira Glory dan KM Victoria milik Perusahaan WJL tujuan Pulau Nias.

Nahran mengungkapkan, KM Victoria dan KM Ono Niha juga membawa Pasukan Pengamanan kunjungan Presiden ke Pulau Nias.

“Kita masih koordinasi dengan pihak WJL apakah kapal tersebut akan diberangkatkan siang ini atau malam nanti, karena KM Victoria dan KM Ono Niha itu bawa Pasukan untuk pengamanan Presiden,” ungkap Nahran.

Informasi yang dihimpun dari salah satu penumpang KM Ono Niha, Agus mengatakan kapal yang ditumpanginya sudah kembali berangkat menuju Pulau Nias dari Pelabuhan ASP Sibolga sekira pukul 12.00 WIB. (red)