SIBOLGA, TAPANULIPOST.com – Puluhan massa kembali mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Sibolga, Kamis, 7 Februari 2019. Massa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat (GEMA) Sibolga-Tapanuli Tengah menggelar aksi damai di depan kantor Kejari Sibolga untuk memberikan dukungan kepada Kejari Sibolga atas komitmennya menolak korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Dalam orasinya, massa GEMA mengatakan dukungan tersebut mereka berikan karena kinerja Kejari Sibolga dibawah pimpinan Timbul Pasaribu dinilai baik dalam pencegahan korupsi.

“Kami memberikan apresiasi kepada Kejari Sibolga yang terus mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pencegahan korupsi. Hal ini sangat penting karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui hukum khususnya tindak pidana korupsi,” ujar koordinator aksi Simon Situmorang.

[irp posts=”5521″ name=”4 Warga Terserang DBD, Dinkes Sibolga Imbau Aktifkan PSN”]

Sebagai bentuk dukungan kepada Kejari Sibolga, massa juga menyerahkan petisi yang dibubuhi tanda tangan dari massa GEMA yang terdiri masyarakat, LSM, Wartawan.

Selain memberikan petisi, massa juga memberikan gambar karikatur Kajagung, Kajatisu dan Kajari yang dibingkai rapi. Mereka menegaskan, bahwa aksi tersebut adalah gerakan spontanitas memberikan dukungan kepada Kejari Sibolga untuk melaksanakan tugasnya.

[irp posts=”5518″ name=”Massa AMPUH Sebut Kejari Sibolga Tuntut Bandar Togel 2 Bulan”]

Sementara itu Kajari Sibolga yang diwakili Kasi Intel Ahmad Arif Amir menerima kehadiran massa Gema di aula Kejari Sibolga.

Ditempat itu Ahmad Arif menyambut baik dan memberikan apresiasi atas gerakan spontanitas massa Gema yang dinilai sudah berpikir maju dan berani bertindak menyuarakan kebenaran.

“Kami menyambut baik kehadiran teman- teman yang rela berpanas-panasan untuk menyatakan sebuah kebenaran. Dukungan ini menjadi penyemangat bagi kami dalam melaksanakan tugas kami sehari-hari. Marilah kita saling mendukung dan saling memberikan masukan serta koreksi dalam pekerjaan kita,” ajaknya.

Usai menerima massa, Kasi Intel Kejari Sibolga yang diminta tanggapannya terkait aksi demo yang dilakukan massa Ampuh, Rabu kemarin, menyebutkan bahwa hak setiap orang dan organisasi untuk menyampaikan pendapat dan aspirasi.

[irp posts=”5511″ name=”AMPUH Desak Kejagung Copot Kajari Sibolga”]

“Kemarin ada aksi demo ke kantor Kejari Sibolga dan menyampaikan tuntutan mereka. Apa yang mereka sampaikan menjadi bahan evaluasi bagi kami. Hanya saja perlu kami tambahkan bahwa kasus korupsi Kantor Bappeda Tapteng sudah dalam tahap persidangan, kasus Dinas Kelautan Tapteng dalam tahap mendatangkan saksi ahli. Demikian juga tentang laporan dana desa tahun 2018 para kepala desa sudah kita ambil wawancaranya dan saat ini sedang berada di Inspektorat Tapteng,” terang Kasi Intel.

Aksi damai massa Gema yang memberikan dukungan terhadap kinerja Kejari Sibolga berlangsung sehari setelah aksi demo yang dilakukan oleh massa Ampuh yang menuntut Kajari Sibolga dicopot.