TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Sedikitnya seratusan karyawan pabrik karet PT Anugerah Sibolga Lestari (ASL) mencegat Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani di tengah jalan saat melintas di depan pabrik menuju kantor Bupati, Rabu pagi, 7 Maret 2018 sekira pukul 09.52 WIB.
Dengan membawa spanduk, para karyawan pabrik menunggu mobil Bupati lewat dari depan pabrik. Setelah melihat mobil Bupati, seratusan karyawan pabrik langsung menutup jalan untuk mencegat bupati. Aksi karyawan pabrik tersebut sempat membuat macet arus lalulintas.
Ternyata alasan karyawan pabrik tersebut mencegat Bupati adalah untuk mengucapkan terima kasih karena bupati telah memediasi pihak perusahaan dengan PLN sehingga aliran arus listrik kembali disambung setelah sempat diputus selama 5 hari.
Dengan rasa senang dan terharu, para karyawan itu kemudian mengulosi Bakhtiar Sibarani. Ulos tersebut diberikan sebagai rasa syukur dan terima kasih kepada Bupati yang telah peduli terhadap persoalan yang mereka hadapi.
[irp posts=”3213″ name=”Dimediasi Bupati, PLN Akhirnya Sambung Kembali Listrik ke Pabrik Karet”]
“Kami seluruh karyawan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pak Bupati, semoga Pak Bupati panjang umur dan sehat selalu. Hanya ini yang dapat kami berikan kepada Pak Bupati sebagai ucapan terima kasih kami, karena kami tidak punya apa-apa,” ujar karyawan disambut tepuk tangan dan teriakan hidup bupati.
Bupati mengaku kaget saat dicegat karyawan pabrik di tengah jalan. Bakhtiar menyangka adalah persoalan lain yang ingin dituntut para karyawan tersebut.
“Saya tadi terkejut saya kirain tadi masih ada persoalan lain. Ternyata rakyat saya hanya mengucapkan terima kasih. Sebenar ini tidak perlu kali dilakukan karena itu sudah tanggung jawab saya sebagai Bupati. Yang penting pabrik sudah jalan, rakyat saya sudah bisa kembali bekerja, bagi saya ini sebuah berkat Tuhan yang tak terhingga,” ucap Bupati.
[irp posts=”3203″ name=”Bara JP Sibolga dan Tapteng Sambut Hangat Kedatangan Djarot-Sihar”]
Bupati pun berharap kiranya permasalahan antara perusahaan PT ASL dan pihak PLN dapat segera selesai dengan baik.
“Semoga persoalan cepat selesai. kepentingan rakyat ini tanggungjawab saya selaku bupati. Ini saya lakukan bukan karena saya hebat sebagai bupati, tapi merupakan tanggung jawab saya sebagai bupati. Saya minta pihak perusahaan juga memperhatikan nasib karyawan,” tandasnya. (RED)
Tinggalkan Balasan