TAPANULIPOST.com – Peristiwa longsor dikabarkan terjadi di areal PLTA Batang Toru di Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan. Sedikitnya 12 orang hilang diduga tertimbun longsor.

Sekda Tapanuli Selatan Parulian Nasution mengungkapkan Pemkab Tapsel dan pihak terkait sudah menggelar rapat koordinasi guna penanggulangan bencana tersebut.

“Tadi malam seluruh tim sudah mengadakan rapat koordinasi untuk melakukan evakuasi pagi ini. Belum diketahui nasib seluruhnya,” kata Parulian kepada wartawan, Jumat pagi.

Tim yang dimaksud dari unsur TNI, Polri, BPBD, masyarakat, perusahaan dan pihak terkait lainnya.

Baca juga: Danrem 023/KS Tinjau Penertiban Keramba Jaring Apung di Kecamatan Silahisabungan

Informasi dari Camat Marancar, Supri Siregar, mengatakan saat kejadian wilayah itu sedang dilanda hujan pada, Kamis (29/4) sekira pukul 06.30 WIB.

“Informasinya ada sembilan warga dari dua kepala keluarga, serta tiga karyawan Shyno Hydro (dua tenaga kerja lokal dan satu tenaga kerja asing warga negara China) yang menjadi korban,” ujarnya.

Baca juga: PWI Sibolga-Tapteng Bagi-bagi Takjil dan Masker Sekaligus Buka Bersama

Tanah yang longsor berupa tebing tinggi lebih kurang 50 meter dan lebarnya juga lebih kurang 50 meter. Sebagian material longsor jatuh ke dasar Sungai Batang Toru.

Pihak PLTA Batang Toru melalui Humas Lolinta juga membenarkan kejadian itu. (red)