TAPANULIPOST.com – Korea Utara (Korut) dilaporkan telah menembakkan sebuah rudal balistik antarbenua (ICBM) pada Kamis (16/3) pagi.

Ini merupakan peluncuran rudal ketiga yang dilakukan oleh Korut dalam lima hari terakhir dan terjadi pada saat Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol melakukan kunjungan ke Jepang.

Menurut Kepala Staf Gabungan militer Korsel, rudal tersebut ditembakkan dari daerah Sunan di Pyongyang pada pukul 07.10 waktu setempat dan mengudara sejauh 1.000 kilometer sebelum jatuh di perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang.

Kementerian Pertahanan Jepang juga mengonfirmasi peluncuran rudal terbaru oleh Korut dan memperkirakan rudal tersebut jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang sekitar 550 kilometer sebelah timur Semenanjung Korea.

Dalam sebuah pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Tokyo, Presiden Korsel dan Perdana Menteri Jepang membahas meningkatkan hubungan di tengah ancaman Korut yang semakin berkembang dengan program rudal dan nuklir Pyongyang menjadi salah satu topik utama dalam pembicaraan mereka.

Peluncuran rudal ini juga terjadi saat Korsel dan Amerika Serikat (AS) sedang menggelar latihan militer gabungan.

Penjaga Pantai Jepang telah merilis peringatan untuk kapal-kapal yang ada di sekitar lokasi peluncuran untuk mewaspadai benda-benda yang jatuh dari udara.

Korut telah melakukan serangkaian uji coba rudal dan senjata nuklir selama beberapa tahun terakhir yang telah memicu kekhawatiran internasional. Tindakan terbaru ini dapat meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut dan memicu tanggapan dari negara-negara terkait.