TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Direktur Lembaga P4BSU, Jamil Zeb Tumori,SH menepatinya untuk memberikan hadiah bila berhasil mengungkap kasus begal yang menewaskan seorang guru SMAN 1 Tukka bernama Lismawati Nainggolan pada Kamis malam, 21 Desember 2017 lalu di jalan Tukka.
Hadiah sebagai bentuk penghargaan itu diberikan Jamil Zeb Tumori kepada Kompol Parohon Tambunan pada acara serah terima jabatan Kapolsek Pandan dari Kompol Parohon Tambunan kepada AKP Dodi Nainggolan di Mapolres Tapanuli Tengah, Senin, 30 April 2018.
Jamil Zeb Tumori menyampaikan terima kasih kepada Kapolsek Pandan yang lama Kompol Parohon Tambunan, atas jasanya mengungkap dan berhasil menangkap pelaku kasus begal yang telah menewaskan seorang guru tersebut.
“Apa yang kita berikan ini sebagai dukungan bahwa masih ada masyarakat yang memberikan dukungan kepada Polisi untuk memberantas tindak kejahatan,” kata Jamil Zeb Tumori yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga.
[irp posts=”3651″ name=”Danlanal Sibolga Tegaskan Tidak Ada Kompromi Terhadap Kegiatan Ilegal di Laut”]
Menurut Jamil, masalah keamanan bukan hanya tanggung jawab pihak kepolisian, tapi peran serta masyarakat justru sangat menentukan aman tidak nya suatu daerah.
“Maka kita minta kepada masyarakat agar berperan membantu aparat kepolisian sehingga bisa menciptakan kamtibmas di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Jamil.
Untuk itu, Jamil berharap kepada Kapolsek Pandan yang baru AKP Dodi Nainggolan bisa bekerjasama dengan elemen masyarakat dan bisa berbaur serta mampu menciptakan kamtibmas seperti yang didambakan masyarakat.
“Kita juga berharap kepada Kapolsek baru, mampu menciptakan kamtibmas di tengah-tengah masyarakat,” harapnya.
[irp posts=”3647″ name=”KRI Kurau Tangkap 2 Kapal Pukat Trawl Milik Pengusaha Sibolga”]
Sebelumnya, Direktur Lembaga P4BSU, Jamil Zeb Tumori berjanji akan memberikan hadiah sebesar Rp.5 juta bagi orang yang memberikan informasi yang akurat terkait pelaku jambret yang mengakibatkan salah seorang guru meninggal dunia pada Kamis malam, 21 Desember 2017 di jalan Tukka.
Jamil mengungkapkan, pemberian hadiah Rp.5 juta bagi pemberi informasi, merupakan bentuk rasa kepeduliannya kepada masyarakat agar memberikan informasi yang jelas. Sebab informasi tersebut bisa membantu polisi untuk mengungkap siapa pelaku jambret tersebut.
Jamil berharap dengan disediakannya hadiah tersebut akan membuat warga berniat dan berani memberikan informasi yang jelas dan akurat.
“Dengan disediakannya hadiah ini, kiranya masyarakat bisa terbantu untuk memberikan informasi yang akurat dan jelas kepada kepolisian,” pungkasnya. (Red)
Tinggalkan Balasan