SIBOLGA, TAPANULIPOST.com – Peringati HUT Adhyaksa ke-57 Kejaksaan Negeri (Kejari) Sibolga menggelar syukuran potong tumpeng di halaman Kejari Sibolga, Jumat (21/7/2017).
Acara tersebut dihadiri Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarni, sejumlah pejabat Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, serta unsur Forkopimda kedua daerah.
Kepala Kejari Sibolga, Timbul Pasaribu dalam sambutannya mengatakan, saat ini Kejaksaan memiliki pola baru dalam penanganan kasus, yaitu mengutamakan pencegahan dari pada penindakan.
“Saat ini Kejaksaan memiliki pola baru di dalam penangan kasus di kejaksaan, yaitu mengutamakan pencegahan dari pada penindakan,” ujar Timbul.
Baca juga : Sikapi Naiknya Harga Garam, Bupati Bakhtiar Sibarani Segera Turun ke Lapangan
Kajari mengungkapkan, pihaknya terus menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai instansi di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah. Sejumlah pejabat di dua daerah tersebut juga pernah dipanggil untuk memberikan klarifikasi terkait pengaduan yang diterima.
Timbul juga berpesan, agar para pejabat di dua daerah itu tidak perlu takut dalam menjalankan tugas, asal melakukannya sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku.
“Apalagi dengan adanya Tim Pengawalan Pengamanan Pemerintah Daerah (TP4D), bahwa kami dari Kejaksaan tidak serta-merta lagi bisa masuk menangani kasus sebelum Inspektorat, BPKP melakukan audit. Kalau dulu masih bisa, bahkan masih Unit Layanan Pengaduan (ULP) sudah bisa dikejar. Tapi itu dulu, sekarang sudah tidak bisa,” ujarnya.
“Jadi kalau kami melakukan tindakan, berarti kami sudah pegang hasil audit BPKP. Jadi kami tidak berani kalau tidak ada audit BPK,” sambungnya.
Baca juga : Mobil Tangki Biru Angkut BBM ke APMS Buka Peluang Bagi Mafia BBM
Dikesempatan itu, Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani mengucapkan selamat ulang tahun kepada Kejaksaan, semoga kedepan makin sukses.
Bakhtiar Ahmad Sibarani mengatakan, dirinya menitipkan SKPD-nya kepada Kejaksaan Negeri Sibolga dengan harapan diberikan penjelasan dan penegasan tentang aturan hukum dalam melaksanakan tugas terkait penggunaan anggaran.
“Saya siap memerintahkan SKPD saya Pak Kajari untuk berkoordinasi dengan penyidik-penyidik, sehingga SKPD saya ini tidak salah langkah dalam merancang dan menganggarkan biaya yang berkaitan dengan penggunaan anggaran. Saya yakin dengan koordinasi yang baik, maka pencegahan tindakan korupsi bisa diatasi,” katanya. (red)
Tinggalkan Balasan