TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Menyikapi naiknya harga garam akhir-akhir ini, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani, menyatakan akan segera turun ke lapangan untuk mencek tempat tempat perebusan ikan di daerah itu. Naiknya harga garam yang melambung tinggi membuat pengusaha perebusan ikan di Hajoran, Kecamatan Pandan mengeluh.

“Saya akan turun langsung ke lapangan untuk berdiskusi dengan para nelayan dan perebus ikan guna mencari solusinya,” kata Bupati Baktiar Ahmad Sibarani saat menghadiri acara Kejaksaan di Kota Sibolga, Jumat siang (21/7.2017).

Baca juga : Harga Garam di Kota Sibolga Tembus 328 Ribu/Sak

Kondisi naiknya harga garam sudah secara Nasional. Bupati berharap Menteri Perdagangan bisa mengambil langkah-langkah bijak, karena banyak juga warga Tapteng sebagai nelayan. Bupati berkeyakinan Presiden Jokowi akan bijaksana menyikapi kondisi tersebut.

“Saya sangat yakin Bapak Presiden Jokowi akan mengambil langkah-langkah bijak mengatasi kondisi ini. Dan saya juga selaku Bupati, segera turun tangan dan terjun langsung ke tempat-tempat perebusan ikan untuk mendapatkan informasi langsung dari masyarkat,” ucapnya.

Baca juga : Harga Garam Naik, Perebus Ikan di Tapteng Terancam Gulung Tikar

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, harga garam saat ini di Hajoran, Tapteng naik dratis dari sebelumnya Rp.80 ribu menjadi Rp275ribu/sak ukuran 50kg. Naiknya harga garam itu sangat berdampak terhadap penghasilan mereka selaku perebus ikan. Soalnya kenaikan harga garam berbanding terbalik dengan turunnya harga ikan asin. Warga berharap agar pemerintah segera menggambil langkah agar usaha mereka tidak gulung tikar. (red)