DAIRI, TAPANULIPOST.com –  Warga Desa Perpulungan Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat menyambut baik pembukaan jalan di desa mereka. Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-100 yang dilaksanakan Kodim 0206/Dairi itu akan memudahkan akses transportasi hasil pertanian warga.

Dampak dari pembukaan jalanTMMD ke-100 Tahun 2017 di wilayah Kodim 0206/Dairi, manfaatnya akan sangat dirasakan oleh masyarakat. Seperti diungkapkan Wana Bancin (52) seorang petani warga desa setempat. Dia bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada TNI, yang memilih sasaran fisik membuka jalan dalam program TMMD tahun ini.

Demikian juga diungkapkan Kepala Desa Perpulungan, Amiruddin Habeahan (39). Katanya, dibukanya akses transportasi itu akan semakin meningkat kesejahteraan masyarakat, karena hasil tani akan lebih mudah diangkut.

[irp posts=”1632″ name=”Elpiji 3 Kg Langka, Pedagang Gorengan Ini Terpaksa Pakai Elpiji Nonsubsidi 12Kg”]

“Kami sangat berterima kasih kepada TNI khususnya Kodim 0206/Dairi yang telah memperhatikan desa kami yang terpencil ini. Kami berharap agar hubungan antara TNI dengan rakyat tetap harmonis dan tetap terjaga dengan baik sampai akhir hayat,” ucap Amiruddin.

Pembukaan jalan program TMMD ke-100 Tahun 2017 di wilayah Kodim 0206/Dairi. (ist)

Pekerjaan pembukaan jalan di Desa Perpulungan Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat sudah dimulai sejak Senin, 11 September 2017. Pra TMMD tersebut dihadiri Dandim 0206/Dairi letkol Inf Jatmiko Aryanto, Kadis PU kab Pakpak Bharat Ir Parlaungan Lumbantoruan, Kadis Pertanian Sunardi SP, UPT KPH XIV Sidikalang, Kasi Perlindungan Hutan dan Pemberdayaan Masyarakat Ependi Hutasoit, Pabung Dim 0206/DR Mayor Inf Hasanuddin Batubara, Kapolsek Sukarame AKP H. Surbakti, Danramil  06/Kerajaan Kapt Arm L. Situmorang, Pasiter Dim 0206/DR Kapten Inf Anahar.

[irp posts=”1641″ name=”Dukung Pemberantasan Judi, Warga Desak Polisi Tangkap Bandar Togel”]

Dandim 0206/Dairi letkol Inf Jatmiko Aryanto mengatakan, membuka jalan merupakan sasaran utama dalam TMMD. “Tujuannya agar masyarakat lebih mudah memasarkan hasil pertaniannya,” ujar Dandim. (red/rilis Penrem023)