SIBOLGA, TAPANULIPOST.com – Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumut, terdapat kemiripan khususnya pada bagian lubang gigi palsu pada jenazah yang ditemukan di laut, dengan ciri-ciri Rizwan Naim salah satu ABK Mega Top III yang hilang sejak 3 Januari 2018 lalu.

“Dari hasil pemeriksaan kami dari pagi hingga siang tadi, itu memang mengarah pada ciri-ciri yang diduga (Rizwan Naim) tersebut. Tapi sesuai prosedur indentifikasi kami harus bisa memastikan, bukan menduga atau mirip. Untuk itu kami sepakat untuk mengirim sampel DNA dari pihak keluarga sebagai pembanding dari jenazah yang kami periksa untuk diperiksa di Jakarta,” kata Karumkit Bhayangkara Medan, Kombes Dokter Nyoman Edi didampingi Kapolres Sibolga AKBP Edwin Hatorangan Hariandja sewaktu memberikan keterangan Pers di Mapolres Sibolga, Rabu, 14 Februari 2018.

Nyoman Edi menjelaskan, adanya kemiripan tersebut khususnya pada bagian lubang yang dipasang gigi tiruan (palsu). Hanya saja, kata Edi, gigi palsu itu tidak ada ditemukan.

“Memang ada kesamaan dengan ciri-ciri yang disampaikan oleh keluarga yakni terdapat gigi tiruan. Tetapi gigi tersebut tidak ditemukan, namun terdapat lubang pada daerah gigi bagian depan atas,” ucap Nyoman Edi.

[irp posts=”2986″ name=”Basarnas Kembali Lakukan Pencarian Pasca Penemuan Mayat Diduga ABK Kapal KM TOP III”]

“Sedangkan untuk organ tubuh yang lain sudah sangat sulit untuk dikenali karena sudah hilang dan sebagian tinggal tulang. Dan untuk bisa memastikan apakah jenazah itu adalah mayat Rizwan Naim, harus menunggu hasil penelitian dan kecocokan DNA dari anggota keluarga,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, pemeriksaan sampel DNA pihak keluarga yaitu istri dan anaknya yang diambil sebagai pembanding dari sampel DNA jenazah yang dikirim ke Jakarta, hasilnya akan diperoleh paling lambat dua minggu sesuai dengan standarisasi pemeriksaan.

“Jadi sampel yang kita ambil itu dari pihak keluarga adalah lapisan permukaan pipi bagian dalam, dan DNA nya. Nanti sampel ini akan dicocokkan melalui laboratorium di Jakarta. Hasilnya akan disampaikan nanti ke Polres Sibolga. Untuk menunggu hasilnya, jenazah disimpan dulu di RSU FL Tobing Sibolga dan itu sudah disepakati tadi,” terangnya.

[irp posts=”2980″ name=”Setelah Terus Diberitakan, Kadis Perindag Panggil Agen dan Pemilik Pangkalan Elpiji 3Kg”]

Sementara itu, dokter gigi Burhanuddin menyebutkan, dari hasil pemeriksaan posisi lobang gigi pada jenazah mirip dengan Rizwan Naim. Dokter gigi Burhanuddin mengaku yang telah memasang gigi palsu kepada Rizwan.

“Benar saya yang pasang gigi palsu Rizwan sekitar 13 tahun yang lalu, dan posisinya mirip dengan posisi gigi jenazah yang ditemukan itu. Walaupun demikian kita tidak berani berandai-andai, biarlah hasil dari Jakarta nanti yang menentukan biar lebih pas,”katanya.

Kapolres Tapteng bersama dengan Tim DVI Poldasu langsung menggelar pertemuan dengan pihak keluarga ABK Mega Top III di Aula Polres Sibolga.

[irp posts=”2970″ name=”Ketua GAMKI Medan Minta Umat Tetap Tenang Pasca Peristiwa di Gereja Santa Lidwina”]

Diberitakan sebelumnya, ditemukan sesosok mayat yang tergulung jaring di Pulau Wunga Nias Utara pada 9 Februari 2018 lalu. Mayat itu diduga salah satu ABK KM Mega Top III bernama Rizwan Naim warga Jalan Sisingamangaraja, Gang Kenanga, Kelurahan Aek Parombunan Kota Sibolga.

Mayat itu dikenali karena mengenakan kaos kampanye salah satu calon Walikota Sibolga tahun 2015 yakni pasangan Syarfi Hutauruk-Edy Polo Sitanggang. Mayat itu juga dikenali keluarga korban dari ikat pinggang yang dikenakan korban. (RED)