TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani ikut menyambut kedatangan Tim Basarnas yang mengevakuasi mayat diduga ABK KM Mega Top III di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Kelurahan Pondok Batu, Sarudik, Tapanuli Tengah, Rabu, 21 Februari 2018 sekira pukul 00.15 WIB.

Bakhtiar Ahmad Sibarani beserta masyarakat dan keluarga ABK bersama-sama menunggu jenazah diduga berjenis kelamin laki-laki yang dijemput tim Basarnas menggunakan KN SAR Nakula 230 dari nelayan kapal pompong KM Berkah asal Aceh.

Mayat yang mengenakan kaos kampanye BADAR, salah satu pasangan calon kepala daerah di Tapanuli Tengah itu sebelumnya ditemukan mengapung di koordinat 94 perairan Samudera Hindia Barat Sumatera oleh nelayan Aceh.

Setibanya di PPN Sibolga, jenazah langsung dievakuasi ke RSU FL Tobing Sibolga untuk diotopsi. Mobil Bupati Tapteng juga turut mengiringi mobil yang membawa jenazah itu ke rumah sakit.

[irp posts=”3051″ name=”KPAID Tapteng Imbau Tidak Libatkan Anak-anak Saat Kampanye Pilgubsu”]

Para keluarga ABK yang sudah menunggu sebelumnya di rumah sakit Sibolga menyambut baik kedatangan Bupati Bakhtiar Sibarani ditengah-tengah duka mereka. Sementara Kapolres Sibolga AKBP Edwin Hariandja mempersilahkan anggota keluarga satu persatu untuk melihat jenazah tersebut. Namun pihak keluarga yang hadir belum bisa mengenali jenazah karena kondisi mayat sudah membusuk tidak utuh lagi.

Selanjutnya pihak rumah sakit menyimpan mayat di ruang instalasi jenazah RSU FL Tobing Sibolga, untuk ditunjukkan kepada para keluarga ABK yang belum sempat datang melihat guna memastikan mayat tersebut dari keluarga siapa.

[irp posts=”2991″ name=”Tim DVI Poldasu Sebut Lubang Gigi Palsu Jenazah Mirip Milik Rizwan ABK Mega TOP III”]

Sebelumnya menurut informasi dari Kakansar Medan Budiawan menjelaskan, mayat ditemukan pertama kali oleh nelayan Aceh di titik koordinat 94 di sekitar perairan Samudera Hindia Barat Sumatera. Kakansar sudah memerintahkan KN SAR Nakula untuk melakukan evakuasi jenazah.

“Mayat sebelumnya ditemukan nelayan kapal pompong KM Berkah di daerah 94, selanjutnya kita perintahkan kapten kapal KN SAR Nakula Arotama Telambanua yang sudah di standby di Pelabuhan Lahewa Gunung Sitoli bekerja sama dengan TNI AL Gunung Sitoli untuk melakukan penjemputan mayat yang sedang ditarik oleh KM Berkah yang posisi palungnya dalam keadaan tenggelam,” jelasnya. (RED)