TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah menyambut hangat kedatangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara nomor urut pemilihan 2, Djarot Syaiful Hidayat dan Sihar Sitorus (Djoss) setibanya di Bandara FL Tobing Pinangsori, Selasa pagi, 6 Maret 2018 sekitar pukul 09.15 WIB.
Kedatangan Djarot-Sihar ke Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan kali pertama setelah menjadi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara.
Tiba di Bandara Pinangsori, Djarot-Sihar langsung disambut Ketua Bara JP Sibolga, Riyanto Gendis dan Ketua Bara JP Tapteng Kabul Lumbantobing bersama para pengurus Bara JP yang menamakan diri Relawan Bara Djoss.
Usai menyapa dan berfoto bersama pendukungnya, Djarot Syaiful Hidayat melanjutkan perjalanan menuju Kota Padangsidempuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan. Sedangkan Sihar Sitorus melakukan blusukan ke sejumlah tempat di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapteng.
[irp posts=”3197″ name=”Puji Keripik Khas Sibolga-Tapteng, Djarot Beli untuk Cemilan di Mobil Menuju Tapsel”]
Saat blusukan Sihar Sitorus terus didampingi seluruh kelompok relawan pendukung. Kehadiran Sihar ditengah-tengah masyarakat saat blusukan ke sejumlah tempat mendapat sambutan hangat dari warga Kota Sibolga dan Kabupaten Tapteng.
Mengawali blusukannya, Sihar Sitorus bersama rombongan mengunjungi warga korban kebakaran di Kelurahan Pasar Belakang Kota Sibolga. Saat itu, para korban kebakaran menyampaikan keluhan mereka kepada Sihar. Mereka meminta agar Sihar membantu mereka bahan-bahan material untuk membangun kembali rumah mereka yang ludes dilahap sijago merah. Sihar pun menyerap semua aspirasi para korban kebakaran itu.
Kemudian Sihar menyapa dan menyerap aspirasi nelayan dan pengolah ikan kering di Pasar Belakang.
Selanjutnya, Sihar menaburkan bibit teripang di lokasi budidaya teripang di Pargodungan, Desa Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli, Tapteng.
Setelahnya, Sihar menyempatkan diri mengunjungi rumah juang Pahlawan Nasional Ferdinan Lumbantobing di jalan Thamrin Kota Sibolga. Disana, Sihar Sitorus menerima aspirasi dari cucu Ferdinan Lumbantobing yang meminta agar rumah juang tersebut dijadikan sebagai cagar budaya dan meminta agar memperhatikan perkembangan pembangunan RSU FL Tobing Sibolga dan Bandara FL Tobing jika nantinya Djarot-Sihat terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.
Selain itu, Sihar Sitorus bersama rombongan juga mengunjungi pasar ikan di jalan Balam Kota Sibolga untuk bertemu sapa dan menyerap aspirasi para pedagang ikan.
[irp posts=”3194″ name=”Djarot-Sihar Tiba di Bandara Pinangsori”]
Ketua Bara JP Tapteng, Kabul Lumbantobing mengatakan menyambut baik kedatangan Djarot-Sihar. Menurutnya, apabila terpilih jadi gubernur dan wakil gubernur Sumut, Djarot dan Sihar akan lebih peduli terhadap pembangunan yang menyentuh rakyat kecil khususnya di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Dengan demikian, mantan Ketua KPU Tapteng itu pun berharap agar masyarakat lebih cerdas menilai dan memilih calon gubernur sesuai visi misi dan rekam jejaknya.
“Kita bukan katakan mana yang benar dan salah, tapi maunya dinilai sesuai hati nurani, sesuai visi misi dan rekam jejak paslon. Mari kita bersama-sama memberikan hak suara di TPS pada tanggal 27 Juni mendatang, dengan memilih Pasangan Djarot-Sihar nomor urut 2,” kata Kabul Tobing.
[irp posts=”3159″ name=”Garap Hutan Mangrove Jadi Perkebunan Sawit, DPRD Tapteng Panggil PT Nauli Sawit”]
Kabul mengatakan, sebagai relawan yang sudah mendeklarasikan diri untuk mendukung dan memenangkan Djarot Sihar, Bara Djoss akan bekerja keras membantu memsosialisasikan visi misi Djarot-sihar kepada masyarakat.
Sementara itu, Ketua Bara JP Sibolga Riyanto Gendis mengungkapkan, tujuan membawa Sihar Sitorus blusukan ke pajak ikan dan lokasi nelayan supaya tahu bagaimana kondisi kehidupan perekonomian nelayan di Kota Sibolga.
“Kita juga ada konsep sistem budidaya teripang yang telah kita tunjukkan kepada Sihar dengan harapan dapat dukungan dari pemerintahan Djarot-Sihar jika nantinya terpilih menjadi Gubernur Sumut. Karena akan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan dari budidaya teripang ini,” ungkap Riyanto. (RED)
Tinggalkan Balasan