TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Supir truk tangki pengangkut BBM Pertamina membantah telah melakukan pencurian BBM. Mereka mengaku sedang berbengkel di sebuah bengkel mobil yang kerap dijadikan tempat pengompengan minyak di Tano Ponggol, Kecamatan Sarudik, Tapteng.
“Kami tidak ada mengeluarkan minyak dari tangki. Kami hanya berbengkel di tempat itu,” kata supir tangki bermarga Simatupang dan temannya bermarga Sitompul kepada awak media ini, Jumat, 12 Januari 2018.
Demikian juga diakui Adi Sucipto Silitonga supir truk tangki pengangkut BBM jenis solar untuk industri. Dia juga membantah melakukan pencurian BBM saat berada di lokasi tersebut.
“Saya juga berbengkel di tempat itu bang. Saat itu saya mengambil besi untuk di las di truk,” ungkap Cipto.
Sebelumnya, dua truk tangki pengangkut BBM Pertamina bernopol BK 8189 CP warna biru dan satunya lagi truk tangki warna merah bernopol BK 9950 CJ, terlihat memasuki lokasi pengompengan di Tano Ponggol tepatnya di depan rumah dinas Kajari Sibolga. Supir truk tangki tersebut diduga mengompeng BBM atau disebut “kencing” kemudian dijual kepada penampung di lokasi itu.
[irp posts=”2777″ name=”Hingga Kini Proyek Pembuatan Tembok Penahan Tanah di Sorkam Belum Juga Rampung”]
Sebagaimana diketahui, sebuah bengkel di Tano Ponggol, Kelurahan Sibuluan Nalambok diduga menjadi lokasi tempat penyelewengan BBM dari truk tangki Pertamina.
Setiap harinya sejumlah truk tangki pertamina terlihat “kencing” di lokasi tersebut. Ironisnya, lokasi itu berada tepat di depan rumah dinas Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sibolga. (RED)
Tinggalkan Balasan