Di kesempatan itu, Martua Sagala mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar PN Sibolga yang telah bekerja keras, sehingga akreditasi dengan nilai sangat bagus A Excellent dapat dicapai.
“Saya berterima kasih kepada semua keluarga besar PN Sibolga karena apa yang telah dicapai ini adalah kerja keras bersama, sehingga kita bisa menata kantor ini dengan harapan semua masyarakat pencari keadilan bisa merasa nyaman. Meskipun kebanyakan orang- orang yang datang ke Pengadilan ini adalah orang yang bermasalah,” ucapnya.
Dia pun berharap prestasi ini dapat terus dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan lagi. Sebab menurutnya, ujian terberat adalah untuk mempertahankan hasil yang telah dicapai karena enam bulan kemudian akan ada penilaian atau peninjauan yang dilakukan.
“Syukuran ini dilaksanakan untuk kebersamaan supaya kita sama-sama merasa saling memiliki tanggungjawab. Pada saat servey tahap pertama pada bulan Mei tahun depan, apakah kita dapat bertahan dengan apa yang telah dicapai saat ini. Bila kami nantinya tidak lagi bertugas disini, sedih rasanya jika nantinya mendengar bahwa PN Sibolga mendapat nilai B. Untuk itu mohon dukungan semua baik sekretariat maupun kepaniteraan. Kita yang bekerja di PN ini juga harus memiliki tanggungjawab,” ujarnya.
“Akreditasi ini tidak terlalu berefek kepada hakim. Tapi yang akan menikmati adalah pegawai dan panitera. Remunerasinya akan bertambah 100 persen. Jadi kalianlah yang harus semangat,” tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua PN Sibolga Alex TM.H Pasaribu selaku Manager Representative menyampaikan, sertifikat Akreditasi Penjamin Mutu Badan Peradilan Umum ini dilakukan penilaian kembali setiap 6 bulan selama 3 tahun, terhitung tanggal 20 Nopember 2017 sampai dengan 20 Nopember 2020, dengan rencana asesmen surveilan pada tahap pertama Mei 2018, selanjutnya Nopember 2018, Mei 2019, Nopember 2019, Mei 2020, Nopember 2020.
[irp posts=”473″ name=”Peringati HUT MA ke 71, PN Sibolga Gelar Aksi Donor Darah”]
“Karena kita dapat nilai tertinggi, kita masih dipantau sampai tahun 2020, maka harus dipertahankan. Mari saling bergandengan tangan dan satu visi dan saling mendukung agar kita dapat pertahankan. Kalau bisa dipertahankan, PN Sibolga akan naik kelas, maka remun dan tunjangan akan bertambah. Kita semuanya merasa bangga telah berhasil mendapat nilai A Excellent,” katanya.
Usai menyampaikan kata-kata sambutannya, keluarga besar PN Sibolga makan bersama, dengan menggunakan daun pisang sebagai piringnya. Terlihat suasana kebersamaan yang begitu hangat, tak ada jarak antara pimpinan dan bawahan.
Sertifikat akreditasi hasil penilaian Dirjen Badilum ini dilaksanakan, Rabu 29 november 2017 lalu di Hotel Grand Clarion, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Sertifikat ini diterima langsung oleh Ketua PN Sibolga Martua Sagala.
Dari 18 Pengadilan Negeri di Sumut, ada 6 PN yang mendapat nilai B yakni PN Medan, Lubuk Pakam, Siantar, Padangsidempuan, Balige dan PN Sidikalang. Sementara 12 PN lainnya mendapat nilai A exelen diantaranya PN Sibolga, Kisaran, Tarutung dan PN Madina. (Preddy Situmorang)
Tinggalkan Balasan