TAPANULIPOST.com – Penganiayaan terhadap wartawan kembali terjadi akibat sebuah pemberitaan. Seorang wartawan bernama Marlon S (50) dipukuli dan diancam bunuh setelah memberitakan maraknya kasus perjudian jenis Toto Gelap (Togel).
Dalam keterangannya melalui pesan WhatsApp disalah satu grup wartawan, Marlon menjelaskan kronologis kejadiannya bermula saat dirinya menghadiri acara hiburan. Marlon dipukuli oleh orang yang diduga Bandar Togel di suatu acara pesta hiburan yang menghadirkan artis ibukota Trio Satahi, Sabtu 9 Desember 2017.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus pemukulan tersebut diduga berawal dari suatu pemberitaan terkait maraknya kasus perjudian Togel di wilayah Pangkalan Kerinci Pelalawan Riau.
Dalam pemberitaan tersebut, Marlon sebagai narasumber menyesalkan masih maraknya judi togel dan tidak ada tindak lanjut aparat kepolisian memberantas perjudian tersebut, terutama menangkap para bandarnya.
[irp posts=”2461″ name=”Penyedia Tempat Prostitusi Akan Dipidanakan”]
“Saat sedang asyik menonton, tiba-tiba salah seorang yang diduga bandar togel, bermarga Pasaribu, langsung memukul dan melontarkan kata-kata “kenapa kau laporkan dan tulis tentang togel, ku bunuh kau,” ungkap Marlon S, wartawan yang bertugas di Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau itu.
Melihat kejadian itu, para pengunjung langsung melerai sehingga aksi pemukulan tersebut tidak terus berlanjut. Namun Marlon menyesalkan aparat yang saat itu berada dilokasi tidak berusaha mengamankan serta menanyakan motif dari aksi pemukulan tersebut.
“Melihat kejadian yang menimpa saya, sudah seharusnya pihak penegak hukum menindaklanjuti bagaimana kebenaran dan kepastian informasi yang saya tulis di media,” ungkap Marlon kesal.
[irp posts=”2448″ name=”Forkopimda Tapteng Menyapa Rakyat”]
Kepada wartawan, Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan SIK mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut.
“Saya prihatin atas apa yang menimpa salah seorang rekan wartawan, karena bagaimanapun aksi pemukulan tidak dibenarkan dalam hukum. Saya berharap kasus ini untuk segera dilaporkan dan saya akan proses pelakunya,” kata Kapolres ketika dihubungi wartawan, seperti dilansir dari Riauone.
Kapolres juga berharap kepada siapa saja, terutama wartawan untuk dapat melaporkan kasus-kasus hukum yang berada di wilayahnya kepada penegak hukum.
“Pasti akan kita tindak lanjuti laporan masyarakat, apalagi wartawan adalah mitra kepolisian. Karena saya juga ingin penegakan hukum berjalan di wilayah hukum Polres Pelalawan tanpa pandang bulu,” tukasnya.
[irp posts=”2403″ name=”Mengenaskan, Pria Ini Hangus Tersengat Listrik Tegangan Tinggi Saat Jolok Rambutan”]
Kasus kekerasan terhadap wartawan tersebut menjadi perhatian serius bagi Insan Pers. Menanggapi hal itu, Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Pelalawan mengecam keras aksi pemukulan dan pengancaman itu. Pihak kepolisian diminta serius menindaklanjuti kasus tersebut.
“Atas nama IWO Pelalawan menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam atas peristiwa tersebut. Kami mengecam keras tindakan pemukulan terhadap wartawan terkait isi pemberitaan,” ujar Ketua IWO Pelalawan Anton Sikumbang didampingi Wakil Ketua Yuspardi SH.
Ketua IWO Pelalawan meminta pihak kepolisian untuk segera memproses serta menindak oknum bandar Judi Togel yang menjadi pelaku penganiayan wartawan tersebut sesuai hukum yang berlaku.
“Pihak kepolisian harus cepat bertindak, karena perbuatan tersebut telah melanggar Undang-Undang Hukum Pidana dan Undang-Undang Pers tentang kebebasan Pers,” pungkasnya. (red/riauone/datariau)
Tinggalkan Balasan