TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Ternyata, acara pengukuhan dan pelantikan pejabat eselon III dan IV yang dilaksanakan di lokasi Terminal, merupakan sebuah gebrakan dari Pj Bupati Tapteng Drs. Bukit Tambunan.

Gebrakan itu untuk membantu para pedagang yang mengeluhkan sepinya pembeli hingga banyak pedagang yang merugi sejak berjualan di pasar yang berada di samping Terminal Terpadu Pandan itu.

“Supaya para ASN mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa pasar terpadu Pandan sudah beroperasi, sehingga pembeli datang berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar ini,” kata Bukit Tambunan menjawab Tapanulipost.com usai acara pelantikan, Jumat (31/3).

Baca juga :  Pj Bupati Tapteng Lantik Pejabat di Terminal

Usai acara, para ASN yang baru dilantik diminta untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari di Pasar Pandan. Hal ini dilakukan selain untuk mengurangi beban para pedagang yang banyak merugi, juga untuk memberikan semangat dan gairah pedagang yang selalu mengeluhkan sepinya pembeli sejak pasar tersebut dioperasikan.

Baca juga : Tapteng Jadi Tuan Rumah Pra Musrenbang Provinsi Sumut

Bukan hanya ASN, Pj Bupati Tapteng Bukit Tambunan juga berbelanja di Pasar Terpadu Pandan. Bukit Tambunan membeli sayur dan bumbu dapur seperti cabai, tomat, bawang dan lainnya. Bukit Tambunan banyak berbelanja dari sejumlah pedagang untuk memberikan semangat kepada para pedagang yang berjualan di pasar tersebut.

Baca juga : Tiga Bulan Tertunda, Pejabat Eselon III dan IV di Tapteng Akhirnya Dilantik

Seperti diberitakan, Penjabat (Pj) Bupati Tapanuli Tengah Drs Bukit Tambunan, MAP mengukuhkan dan melantik 973 pejabat eselon III dan IV mulai dari Kasubbag, Kasi, Sekcam dan Lurah di lokasi Terminal Terpadu di Jalan Faisal Tanjung Pandan. Terminal itu hingga kini belum beroperasi setelah selesai dibangun beberapa tahun lalu.

Baca juga : Penebangan Liar Resahkan Warga Desa Lumut Maju

Sementara di samping Terminal, ada pasar terpandu Pandan yang baru dioperasikan awal tahun ini. Bangunan pasar ini juga terkesan diterlantarkan selama beberapa tahun sebelum akhirnya dioperasikan kembali. (red)