MANDUAMAS, TAPANULIPOST.com – Pemerintah Desa Pagaran Baru, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah mengadakan musyawarah desa (musdes) pra pelaksanaan dana desa 2018 di SDN 158058 Pagaran Nauli 2, Jumat 6 Juli 2018 sekitar pukul 14.30 WIB.
Kepala Desa Pagaran Baru, Hermansyah Gajah mengatakan musdes pra pelaksanaan dana ini dilaksanakan agar seluruh warga dapat bekerja bersama melaksanakan pembangunan infrastruktur yang dibiayai APBN yang disalurkan Pemerintah Republik Indonesia dalam dana desa 2018.
“Janganlah dana desa yang datang ke desa kita ini menjadi gontok-gontokan di kalangan warga semuanya. Saya selaku kepala desa mengharapkan kerjasama semua pihak,” kata Hermansyah.
Ketua BPD Desa Pagaran Baru, Makdium Sinaga mengatakan, musyawarah desa dilaksanakan dalam rangka pra pelaksanaan dana desa tahun 2018. Ia berharap seluruh masyarakat dukungan dan kerjasama mensukseskan pembangunan di desa tersebut.
[irp posts=”4168″ name=”Desa Binjohara Baru Gelar Musdes Pra Pelaksanaan Dana Desa 2018”]
“Saya selaku BPD mengharapkan, kita sama-sama bekerjasama melaksanakan program dana desa 2018 yang datang di desa kita,” katanya.
Mhd Yusuf Silaen sebagai pendamping infrastruktur memaparkan, dana desa tahun ini akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur, yakni pembukaan dan pengeringan rawa dusun I dan II dengan volume 1060 meter dan pengerasan sertu di dusun III dengan volume 160 meter.
“Biar terlaksana semua program dana desa ini, dibutuhkan kerjasama yang baik, apabila ada masalah mari kita bicarakan dengan pendamping infrastruktur teknik atau Kades sebagai penanggung jawab serta pengelola anggaran,” ujarnya.
“Mengenai bahan material, misalnya batu, pasir dan sebagainya, silahkan bicarakan dengan ketua TPK. Dan mengenai HOK (upah) atau stat mulai kerja pihak TPK akan koordinasi dengan kepala desa,” tambahnya.
[irp posts=”4135″ name=”Desa Parsihotangan Gelar Musdes Pra Pelaksanaan Dana Desa Tahun 2018″]
Tarima Munthe warga Dusun I menyampaikan terimakasih kepada Kepala Desa yang telah memikirkan nasib warga petani di desa ini.
“Hami mangula nama kappung, alana bakalan di parit nama tano nami i, alana selama on dang boi hami manuan eme disi. (kami mau bercocok tanam pak kepala desa, karena bakal dibuat parit, sebab selama ini tidak dapat menanam padi di lahan tersebut).
Turut hadir dalam musdes tersebut, pendamping pemberdayaan Mustika Sartika Sitanggang, Safriadi Tanjung, Pendamping lokal desa Abdul Kadir Manullang, Sahinuddin Manjuttak, Babinsa Kecamatan Manduamas/01 Barus Anton Nugroho, tokoh masyarakat. Dan peserta musyawarah desa tersebut sebayak 25 orang. (Musallin)
Tinggalkan Balasan