TOBASA, TAPANULIPOST.com – Wakil Bupati Toba Samosir, Hulman Sitorus mengakui jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan Kabupaten Toba Samosir dalam setahun terakhir meningkat signifikan.
Hal itu diungkapkan Hulman dalam sambutannya saat membuka Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2019 di Aula Hotel Sere Nauli Laguboti, Selasa, 27 Maret 2018.
“Saya mengapresiasi para stakeholder yang telah bekerja keras sehingga satu tahun terakhir, kabupaten Toba Samosir memperoleh beberapa capaian antara lain pada bidang pariwisata. Dengan dikembangkannya beberapa tempat tujuan pariwisata yang berkaitan dengan danau Toba maka kabupaten ini mengalami peningkatan kunjungan wisata,” kata Hulman.
Lebih rinci Hulman menjelaskan bahwa kunjungan wisatawan untuk tahun 2018 meningkat tajam dari tahun sebelumnya. Tercatat lebih kurang 741 ribu wisatawan untuk tahun 2017 dibanding tahun 2015 hanya 202 ribu dan tahun 2016 kurang lebih 436 ribu wisatawan.
[irp posts=”3354″ name=”Bupati Tapteng Baktiar Sibarani Sampaikan LKPJ Tahun 2017″]
Dijelaskannya, selain bidang pariwisata beberapa capaian seperti bidang pendidikan yang meningkat secara kuantitatif dengan angka partisipasi murni tahun 2017 mencapai angka 97.8 persen dari 91.45 persen dari tahun 2016. Kemudian peningkatan pelayanan air bersih pada tahun 2017 dengan angka 983 Rumah tangga.
Namun diakui pada bidang jalan untuk tahun 2017 tidak tercapai seluruhnya namun tahun sebelumnya ada peningkatan. Hulman juga mengungkapkan bahwa beberapa ketertinggalan yang ada adalah akibat dari kurangnya kesungguhan.
“Salah satu kendala yang dihadapi di kabupaten ini adalah kurangnya kesungguhan. Saya tidak dalam kapasitas menilai apakah pelaksanaan musrenbang yang dilakukan selama ini efektif atau bersih atau tidak, tapi saya sering menyaksikan acara-acara seperti ini saat selesai pembukaan maka para serta juga ikut membubarkan diri. Karena itu saya mengajak semua peserta bersungguh-sungguh memanfaatkan kesempatan ini untuk benar-benar berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menyusun rencana pembangunan tahun 2019,” tegasnya.
Gubernur Sumatera Utara yang diwakili Kepala Dinas Kependudukan catatan sipil, Ahmad Zahqy dalam sambutannya menyebut bahwa forum musrenbang memiliki makna yang sangat penting dan strategis dimana seluruh pemangku kepentingan dapat melakukan penajaman penyelarasan dan klarifikasi terhadap usulan rencana pembangunan sehingga tercapainya kesepakatan terhadap rencana RKPD tahun 2019 yang telah disusun oleh pemerintah kabupaten Toba Samosir.
[irp posts=”3363″ name=”Terjadi Peningkatan Capaian Kinerja Pemkab Tapteng Tahun 2017 Untuk Urusan Pendidikan dan Kesehatan”]
“RKPD mempunyai kedudukan dan peran yang sangat penting dan strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Mengingat secara substansial merupakan penjabaran dari visi misi dan program kepala daerah yang telah ditetapkan dalam RPJM. Kemudian secara formal adalah menjadi landasan dan penyusunan kebijakan APBD yang akan diusulkan oleh kepala daerah untuk disepakati bersama oleh DPRD dalam menyusun RAPBD tahun 2019.
Selanjutnya secara proporsional adalah untuk membuat arahan untuk peningkatan pelayanan masyarakat yang menjadi tanggungjawab kepala perangkat daerah dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang akan ditetapkan dalam rencana kerja perangkat daerah masing -masing.Kemudian secara faktual menjadi instrumen evaluasi untuk mengukur capaian kinerja penyelenggara dan perangkat daerah,” papar Ahmad Zahqy.
Hadir dalam kegiatan musrenbang yang dilaksanakan Bappedda tersebut selain Ahmad Zahqy dari Provsu terlihat juga Rita Hutagalung dari Dinas Kesehatan, Poppy Marulita dari Bapeddasu, Sarlan Sinaga dari Binamarga dan Galumbang Sirait dari UPT Air dan Taman Provsu.
Dari kabupaten Tobasa tampak hadir Forkopimda, Wakil Ketua DPRD, Kajari, Ketua PN, ketua Penggerak PKK dan Camat serta Kades se-kabupaten Tobasa. (Brams)
Tinggalkan Balasan