Tapanulipost.com, Medan – Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumatera Utara 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Acara ini digelar di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Senin (5/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Sibolga tampil mengenakan baju adat Pesisir, menambah semarak suasana Musrenbang yang dihadiri para kepala daerah se-Sumatera Utara dengan busana tradisional masing-masing.
Musrenbang ini menjadi forum strategis untuk menyelaraskan visi pembangunan antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, serta pemerintah pusat.
Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni, mengingatkan pentingnya dukungan seluruh kepala daerah kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara yang terpilih.
“Kita jaga nama baik dan citra Sumatera Utara. Dengan kebersamaan, pembangunan di Sumut pasti bisa berhasil,” ujar Agus Fatoni.
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, juga menegaskan pentingnya sinergi antar pemimpin daerah dalam menyukseskan program-program nasional dan daerah.
“Mohon sesuaikan program agar selaras, sehingga kita semua nyaman dan memiliki indikator kinerja yang jelas,” tegas Bobby.
Salah satu agenda utama Musrenbang kali ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi Sumut dengan empat institusi strategis:
BPS Sumut: Optimalisasi penyelenggaraan Satu Data Indonesia
Polda Sumut: Penanganan pidana berbasis keadilan restoratif
Kanwil Kemenkumham Sumut: Penanganan hukum dengan pendekatan restorative
KEK Sei Mangkei, PT. KINRA, dan BPJS Ketenagakerjaan: Pengelolaan tenaga kerja 2025–2026.
Musrenbang ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari, mulai Minggu (4/5) hingga Jumat (9/5), dan melibatkan sejumlah pejabat pusat, di antaranya dari Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, Kementerian Investasi dan Hilirisasi, serta Kemenparekraf.
Kehadiran para kepala daerah dan OPD dengan pakaian adat menambah nuansa kebhinekaan serta memperkuat komitmen bersama dalam pembangunan Sumatera Utara lima tahun ke depan. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Tapanulipost.com di GOOGLE NEWS
Dapatkan berita terkini lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Tapanulipost.com dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan