TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani bersama Pimpinan DPRD dan Dandim 0211/TT Letkol Inf Dadang Alex, meninjau langsung lokasi TMMD ke-108 tahun 2020 di Desa Siantar CA, Kecamatan Sosorgadong, Tapanuli Tengah, Kamis 2 Juni 2020.

Rombongan yang terdiri dari Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani, Dandim Letkol Inf Dadang Alex, Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu dan Wakilnya Willy Saputra Silitonga, Camat Sosorgadong Ridwan Gorat dan wartawan, harus mengendarai motor trail karena jalan di lokasi sangat terjal dan menanjak.

Saat perjalanan menuju ke lokasi, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai Bupati Bakhtiar Sibarani terjatuh, akibat kondisi jalan yang begitu menanjak dan tanahnya yang lembek.

Tak kenal lelah, bupati kembali berdiri lalu mengendarai lagi sepeda motor trailnya untuk melanjutkan perjalanan meski harus menempuh medan yang sulit.

Foto: Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani kembali melanjutkan perjalanan usai terjatuh dari motor trailnya. (Preddy Situmorang/TAPANULIPOST.com)

“Ini tidak apa-apa. Kalau jatuh dan terluka seperti sudah biasa. Saya kan masih muda, naik motor trail itu sudah biasa,” ujar Bakhtiar.

Camat Sosorgadong Ridwan Gorat bersama motor trailnya juga terjatuh dari jembatan. Beruntung Ridwan Gorat tidak mengalami luka yang berarti.

Bahkan seorang wartawan yang berusaha menolong menaikkan motor trail camat dari bawah jembatan, juga ikut terjatuh. Melihat itu, Dandim Letkol Inf Dadang Alex spontan berlari untuk meraih wartawan tersebut. Bupati juga segera berlari untuk menolong.

Foto: Camat Sosorgadong Ridwan Gorat bersama motor trailnya jatuh dari jembatan. (Preddy Situmorang/TAPANULIPOST.com)

Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani menyampaikan, bahwa program TMMD sangat membantu pemerintah, terutama dalam membuka akses jalan dari desa ke desa.

Pembukaan jalan melalui kegiatan TMMD 108 Kodim 0211/TT ini untuk membuka akses jalan dari Desa Siantar CA menuju tiga desa yang ada di pegunungan, yang selama ini terisolir. Yaitu, Desa Siantar Dolok, Desa Baringin, dan Desa Huta Tombak. Warga disana selama ini harus menempuh jarak yang jauh dan medan yang sulit untuk bisa sampai kota kecamatan membawa hasil panennya dan untuk bersekolah.

“Tujuan dari pembukaan jalan ini adalah untuk kesejahteraan masyarakat. Di atas sana ada tiga desa yang tidak pernah melihat mobil masuk ke desanya. Ada ribuan masyarakat di sana yang hak azasinya harus kita penuhi, dan itu sudah kewajiban pemerintah memikirkannya,” kata Bupati.

Foto: Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani bersama Dandim Letkol Inf Dadang Alex, Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu dan Wakilnya Willy Saputra Silitonga, Camat Sosorgadong Ridwan Gorat saat memberikan keterangan kepada wartawan di sela-sela meninjau lokasi TMMD. (Preddy Situmorang/TAPANULIPOST.com)

Menurut Bupati, dengan tembusnya akses pembukaan jalan melalui TMMD sampai ke Desa Huta Tombak, maka dengan melewati tiga desa lagi, Kecamatan Sosor Gadong akan terhubung langsung dengan Kecamatan Pasaribu Tobing. Dengan demikian ekonomi masyarakat kedua daerah akan hidup.

“Setelah kami terpilih menjadi Bupati, tahun lalu jalan di Kecamatan Pasaribu Tobing sudah kita Hot Mix. Dan tahun lalu juga kita minta bantuan TNI melalui karya bakti Kodim 0211/TT untuk membuka jalan sepanjang 3,7 KM dengan anggaran Rp800 juta. Dan tahun ini kita target jalan ini sudah tembus dengan menganggarkan Rp1,5 miliar. Namun karena adanya COVID-19 sehingga anggaran dipotong pemerintah pusat sampai 50 persen, sehingga anggaran pembukaan jalan lanjutan ini tinggal Rp750 juta,” ungkap Bakhtiar.

Karena adanya pemotongan anggaran itu, sambung Bakhtiar, target jalan yang dibuka tahun ini menjadi 1.850 meter, ditambah dengan rehap jalan 3,7 KM hasil pembukaan tahun lalu, dan pembuatan tujuh jembatan sementara, perbaikan rumah ibadah, serta pemberian penyuluhan kepada masyarakat.

Foto: Bupati, Dandim dan rombongan istirahat makan siang di atas gunung saat meninjau lokasi TMMD 108 Kodim 0211/TT. (Preddy Situmorang/TAPANULIPOST.com)

Bupati berjanji tahun depan akan dilakukan karya bakti TNI untuk menuntaskan pembukaan jalan tersebut, sehingga terhubung langsung dengan Kecamatan Pasaribu Tobing.

“Di Kecamatan Pasaribu Tobing sudah kita kerjakan sekarang jalan Hot Mix, dan tahun depan juga akan ada. Jadi begitu jalan ini sudah tembus tahun 2021, tahun 2022 langsung kita Hot Mix kembali. Dengan demikian akses jalan antar dua Kecamatan terhubung langsung, dan itu akan membawa peningkatan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sektor lainnya di kedua Kecamatan. Karena akses jalan sudah lancar tidak seperti selama ini yang serba sulit, karena akses yang belum terbuka,” bebernya.

“Kami selaku Bupati bangga serta berterima kasih kepada bapak Panglima, KSAD, Pangdam dan Dandim atas karya bakti TNI yang luar biasa ini. Ini menjadi sejarah yang harus diingat masyarakat bahwa ada jasa dan perjuangan TNI dalam membuka akses jalan demi kesejahteraan masyarakat Tapanuli Tengah,” pungkasnya.

Sementara itu, Dandim 0211/Tapanuli Tengah Letkol Inf Dadang Alex menargetkan, program TMMD tuntas akhir bulan Juli 2020, dan akan diserahkan kepada Pemkab Tapanuli Tengah.

“Kami juga berterima kasih kepada bapak bupati walaupun ada pemotongan anggaran dari pusat, tetapi beliau tetap berjuang untuk menganggarkan dana TMMD ini sebesar Rp750 juta. Kami akan menggunakan anggaran ini seefisien mungkin sesuai target. Karena kerja kami adalah pengabdian kami untuk rakyat,” ucapnya.

Untuk melaksanakan TMMD ke 108 tahun 2020 ini, Dandim selaku Ketua Satgas TMMD mengerahkan personel TNI sebanyak 150 orang, terdiri dari personel Yonif 123/Rajawali, Kodim, Batalyon Zipur I Medan, pendukung personel dari Polres, Lanal, Radar, Dinas Kesehatan, dan masyarakat setempat 200 orang secara bergantian. (red)