SIBOLGA, TAPANULIPOST.com – PT (Persero) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Sibolga siagakan 340 petugas menjaga keandalan listrik sepanjang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1438H di wilayahnya. Tujuannya, supaya umat muslim dapat menjalankan ibadah secara khusuk.

Supervisor Administrasi Umum PLN Area Sibolga, Mulyadi memaparkan, sebanyak 340 petugas ini telah dilengkapi dengan sarana pendukung lengkap. Petugas ini disebar di 7 posko siaga di sejumlah kantor rayon PLN Area Sibolga.

Adapun ketujuh kantor rayon PLN tersebut yakni, rayon Sibolga Kota, rayon Barus Kabupaten Tapanuli Tengah, rayon Tarutung dan Siborong – borong Kabupaten Tapanuli Utara, rayon Dolok Sanggul Kabupaten Humbahas, serta rayon Balige dan Porsea di Kabupaten Toba samosir.

“Mereka (petugas) telah dilepas dalam sebentuk kegiatan seremonial pada Rabu (31/5) lalu,” kata Mulyadi menjawab awak media, Jumat (2/6).

Baca juga : Lagi, Kapal Nelayan Sibolga Tenggelam 2 ABK Hilang

Mulyadi mengungkapkan, seluruh petugas “Siaga Pelayanan Teknis” PLN yang diterjunkan ini, disiagakan (standby) selama 24 jam. Mereka bertugas untuk memelihara dan menjamin pasokan listrik di wilayah termasuk menerima setiap aduan (laporan) masyarakat terhadap setiap permasalahan listrik di wilayah kerja/tugas masing-masing sepanjang berlangsungnya bulan suci Ramadan hingga H+7 Idul Fitri 1438H.

“Kegiatan ini sebenarnya dilakukan setiap tahun, disetiap hari besar keagamaan. Tapi khusus tahun ini, ditingkatkan dari “Siaga Pelayanan Dinas Gangguan” menjadi “Siaga Pelayanan Tehnik”. Sehingga petugas yang diterjunkan ditingkatkan, termasuk sarana pendukung yang disediakan, seperti mobil, sepeda motor, peralatan listrik dan lain sebagainya,” ungkap Muyadi.

Namun, lanjut Mulyadi, meski telah menerjunkan ratusan petugas “Siaga Pelayanan Teknis dalam upayanya menjaga keandalan listrik, namun pihaknya belum menjamin sepenuhnya tidak aka nada gangguan listrik.

Baca juga : Ketua Pemuda Pancasila Meninggal Usai Jatuh Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Sebab, kata Mulyadi, pemadaman dipicu oleh berbagai hal seperti bilamana terjadi kerusakan pada mesin – mesin pembangkit listrik, gangguan alam pada jaringan dan lain sebagainya. Sehingga pemadaman tidak dapat terhindarkan.

“Artinya, kalau pun kapasitas daya kita saat ini cukup, apalagi masuk tambahan daya untuk PLN wilayah Sumatera Utara (Sumut) dari kapal pembangkit listrik asal Turki yang memiliki sebesar 240 Megawatt (MW), tapi kalau terjadi kerusakan pada mesin pembangkit, tentu pemadaman tidak terhindarkan. Termasuk bila terjadi kerusakan pada jaringan karena faktor alam tersebut,” terangnya.

Kendati demikian, ujarnya, pihak PLN telah menyiasatinya dengan melakukan beberapa upaya, seperti melakukan pemeliharaan terhadap seluruh mesin – mesin pembangkit listrik, penggantian alat – alat jaringan dan pembersihan pohon dari lokasi – lokasi rawan gangguan jaringan.

“Ini telah kita lakukan sedari dini sebelum Ramadhan untuk meminimalisir hal yang tidak diharapkan ini,” tukas Mulyadi.

Baca juga : Ny. Citra Bakhtiar Ahmad Sibarani Dilantik Sebagai Ketua TP PKK dan Dekranasda

Ditempat terpisah, Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Sibolga Nauli, Kota Sibolga, Binsar Simatupang, menyampaikan apresiasi atas kinerja PLN Area Sibolga yang telah menyiagakan ratusan petugas untuk menjaga keandalan listrik di wilayah Area Sibolga sepanjang Ramadhan dan Idul Fitri 1438H.

“Kita hanya dapat menyampaikan selamat bertugas kepada personil PLN yang diterjunkan, semoga mampu mengemban tugas dengan baik, yakni dapat segera respon di setiap permasalahan gangguan listrik, baik itu terjadi pada jaringan maupun pada rumah – rumah masyarakat, khususnya di mesjid – mesjid. Sehingga umat yang sedang melaksanakan ibadah selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri tidak merasa terganggu,” tandasnya. (red)