SIBOLGA, TAPANULIPOST.com – Riswan Lubis (55), seorang Nahkoda (tekong) kapal nelayan jaring insang (Gill Net) Lucky Star GT 06, belum juga berhasil ditemukan sejak seminggu lalu kapalnya ditabrak kapal kargo.

Riswan Lubis yang saat itu bersama 5 orang rekannya di atas kapal Lucky Star GT 06 ditabrak kapal kargo Lumoso Bahagia di perairan pulau Ilik, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, pada 28 Desember 2017 sekira pukul 21.00 WIB.

banner-selamat-natal-dan-tahun-baru-Pentas Selamat-Natal-2024-dan-Tahun-Baru-2025-dari-Trans-Continent

Kapal Lumoso Bahagia ini berlayar dari Pelabuhan Sibolga menuju Tanjung Periuk Jakarta membawa kontainer logistik tambang emas.

Akibat insiden tabrakan itu, kapal nelayan Sibolga tersebut hancur. Riswan Lubis yang merupakan Tekong kapal dinyatakan hilang. Sementara 5 ABK kapal berhasil diselamatkan oleh nelayan yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian.

Advertisements
Selamat-Hari-Natal-2024-dan-Tahun-Baru-2025-Indra-Angkola

Setelah menerima informasi kejadian tersebut, Tim SAR Gabungan Basarnas, TNI dan Polri bersama masyarakat langsung melakukan pencarian. Namun tekong kapal belum berhasil ditemukan. Pihak SAR menyatakan telah menghentikan pencarian setelah melakukan penyisiran selama dua hari di lokasi kejadian di posisi koordinat  01* 17,953n / 098* 43,762e.

[irp posts=”2739″ name=”Ditabrak Kapal Kargo, Kapal Nelayan Sibolga Tenggelam, Tekong Hilang”]

Menurut informasi yang dihimpun dari pemilik tangkahan Putra Tapanuli Sejati, tempat kapal Lucky Star GT 06 bersandar, Riswan Lubis bersama 5 orang rekannya sudah 22 hari di laut mencari ikan. Mereka berangkat melaut sejak tanggal 6 Desember 2017 lalu.

“Tanggal 6 Desember mereka berangkat. Setiap melaut maksimal 1 bulan, paling cepat 20 hari sudah pulang,” kata Bun kepada TAPANULIPOST.com, Rabu, 3 Januari 2018.

Selamat-Natal-dan-Tahun-baru-dari-PLN-Sibolga Selamat-Natal-dan-Tahun-Baru-SMAN-Matauli-Pandan