Ivan Gunawan bangun Masjid di Uganda karena Allah SWT. Masjid tersebut dibangun oleh Ivan Gunawan dengan uang hasil jerih payahnya.
Soal biaya, Ivan Gunawan mengaku belum mau memikirkannya. Ia sangat merasakan perbedaan antara membangun di luar negeri dan membangun di Indonesia.
“Biayanya lillahita’ala, aku nggak pernah pikirin juga biayanya berapa. Kalau perlu ada penambahan tinggal kirim karena memang niat yang spontan beda sama kalau kita di sini mesti kita tengokin segala macam,” kata Ivan Gunawan ditemui di kawasan Transmedia, Jakarta Selatan.
Ivan Gunawan memiliki kepercayaan penuh pada tim Uganda. Tuan rumah Brown sangat berterima kasih telah mempercayai seseorang yang mempercayai hal-hal seperti itu.
“Kalau di sana yang utama itu adalah harus percaya sih, bahwa membangun sesuatu karena Allah SWT dan dibantu orang yang amanah ya sudah lillahita’ala,” ungkapnya.
“(Uang yang dipakai untuk bangun masjid hasil) keringat sendiri sudah pasti. Insyaallah hidup itu kan kita ngga bisa buat diri sendiri, kalau di sini keluarga, segala macam bisa diurus langsung,” jelas Ivan Gunawan soal uang pembangunan masjid di Uganda.
Ivan Gunawan berharap masjid yang disebut Masjid Indonesia ini bisa membawa kesejahteraan. Igun menyediakan ruang kerja bagi mereka yang akan menjadi pengurus masjid.
“Aku juga berharap kalau ada masyarakat Indonesia ke Uganda silakan mampir ke sana. Jadi aku insyaallah bukan hanya membangung masjid, insyaallah masjidnya juga bisa makmur karena aku juga mempekerjakan beberapa orang untuk merawat masjid itu,” ucapnya.
“Walau kita jauh, tapi setidaknya bisa memberikan lapangan pekerjaan teman-teman di sana untuk memakmurkan masjid itu,” harap Ivan Gunawan.
Hamza Tamimy, salah satu tim yang membantu Ivan Gunawan di Uganda, menceritakan suasana peresmian masjid tersebut. Dikatakannya, Ivan Gunawan memberikan gaji kepada imam masjid.
“Kak Igun juga ngasih gaji untuk imamnya, mantap paket lengkapnya, atas nama Kak Ivan Gunawan masjid ini gue serahkan untuk warga Uganda,” kata Hamza Tamimy.
Pada peresmian masjid di sana, Ivan Gunawan juga menyembelih dua ekor sapi. Mereka makan bersama anak-anak di sekitar masjid Indonesia.
Tinggalkan Balasan