TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Ketua KNPI Kabupaten Tapanuli Tengah, Rahmansyah Sibarani mengatakan, KNPI dan seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) berkomitmen untuk menjaga pelaksanaan ibadah di setiap rumah ibadah.
“Saat ibadah sholat Jumat, maka saudara kita yang beragama non Muslim akan ikut menjaga Mesjid. Demikian juga sebaliknya saat ibadah hari Minggu, maka saudara kita yang Muslim akan ikut menjaga Gereja,” kata Rahmansyah Sibarani kepada sejumlah awak media di kantor KNPI Tapteng, Senin, 14 Mei 2018.


Rahmansyah Sibarani mengungkapkan, langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk antisipasi dini dan mencegah aksi terorisme yang kapan saja bisa terjadi tanpa disadari.
“Itu langkah yang baik untuk menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan, yang tanpa kita sadari dapat terjadi aksi terorisme di daerah kita ini,” terangnya.

[irp posts=”3744″ name=”Warga Kota Sibolga Berdoa untuk Korban Kerusuhan di Mako Brimob”]
KNPI juga menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk tetap mewaspasdai terjadinya aksi teroris seperti yang telah terjadi di Surabaya. Masyarakat juga diminta untuk tidak terprovokasi atas aksi teroris itu.
“Karena dalam agama manapun pasti melarang segala bentuk aksi terorisme, maka masyarakat umat beragama diminta untuk tidak terprovokasi,” imbaunya.
[irp posts=”3750″ name=”KNPI Tapteng Unjuk Rasa di PN Sibolga Minta Terdakwa Charles Ditahan”]
Rahmansyah juga menyatakan, KNPI dan OKP mendukung sepenuhnya langkah Polri dan TNI untuk memberantas terorisme dalam bentuk apapun dan yang mengatasnamakan apapun.
“Kita mendukung Polri dan TNI demi menjaga harkat dan martabat bangsa Indonesia yakni menjaga keutuhan NKRI.,” pungkas Rahmansyah. (Red)


Tinggalkan Balasan