TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Untuk menghidupkan dan meramaikan pasar terpadu Pandan, Dinas Perhubungan Kabupaten Tapanuli Tengah melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan jalur angkutan umum. Seluruh angkutan umum semua jurusan harus melewati pasar terpadu Pandan.
Untuk pengalihan jalur angkutan umum, Dishub Tapteng telah melakukan rekayasa lalu lintas di simpang Tukka dan juga di simpang Tugu Ikan Sibuluan. Dishub sudah memasang rambu lalu lintas dilarang masuk/melintas di dua lokasi tersebut. Seluruh angkutan umum baik angkot, angdes serta Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) diarahkan untuk melintas ke pasar terpadu Pandan.
Kepala Dinas Perhubungan Tapteng Kapider Siringoringo mengatakan, dengan dilakukannya rekayasa lalu lintas ini, seluruh angkutan umum yang datang dari arah Padangsidempuan harus melewati pasar terpandu Pandan melalui simpang Tukka. Demikian sebaliknya dari arah Sibolga, semua angkutan umum masuk melalui Simpang Tugu Ikan Sibuluan.
“Semua angkutan umum baik Angkot, Angdes dan AKDP untuk semua jurusan harus melewati pasar terpadu Pandan,” tegas Kapider Siringoringo didampingi Kabid Lalu Lintas Muhammad Asirin Lubis kepada Tapanulipost.com, saat memasang rambu lalu lintas di Simpang Tukka, Sabtu, 9 September 2017.
[irp posts=”1607″ name=”Dishub Tapteng Lakukan Rekayasa Lalu Lintas”]
Kapider Siringoringo mengungkapkan, untuk memastikan semua angkutan umum melewati pasar terpadu Pandan, pihaknya telah memasang rambu dilarang masuk/melintas di depan simpang Tukka dan juga di simpang Tugu Ikan Sibuluan.
“Di dua lokasi ini, kita akan menempatkan personil Dishub dibantu petugas Lantas untuk mengarahkan supir angkot, angdes dan AKDP masuk ke pasar melalui Simpang Tukka dan Simpang Tugu Ikan,” tukasnya.
Lebih lanjut Kadishub mengungkapkan, hal tersebut dilakukan untuk mendukung kelancaran pengoperasian pasar terpadu Pandan, serta sebagai langkah awal pengoperasian terminal baru Pandan.
Pasar terpadu Pandan terbilang sepi dibandingkan onan balairung lainnya di Tapteng. Masyarakat yang ingin berbelanja ke pasar tersebut kesulitan akses, akibat minimnya angkutan umum yang lewat ke pasar tersebut.
“Langkah ini diharapkan bisa meramaikan Pasar terpadu Pandan. Sebab selama ini minimnya angkum yang lewat, pasar tersebut jadi sepi,” ucapnya.
Untuk itu, Kadishub berharap semua supir angkutan umum, direksi serta semua pihak dapat mendukung demi kelancaran pengoperasian pasar terpandu Pandan dan terminal.
“Khusus kepada para supir angkutan umum kita minta agar mematuhi aturan ini. Mari sama-sama mendukung program pemerintah demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Tapteng,” harapnya.
[irp posts=”1601″ name=”Bagaimana Kabar Pansus Soal Lelang Aset Pemkab Tapteng?”]
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tapteng AKP Yusuf melalui Kanit Dikyasa Iptu TP Manullang juga menghimbau para supir angkum dapat mematuhi rambu lalu lintas. Lantas Tapteng menyatakan, mendukung sepenuhnya rekayasa lalu lintas yang dibuat Dishub Tapteng demi lancarnya pengoperasian terminal dan pasar terpadu Pandan.
“Kita himbau kepada supir angkutan umum agar mematuhi rambu lalu lintas yang telah dibuat. Bagi pelanggar rambu lalu lintas tentunya akan diberikan tindakan. Mari kita dukung program pemerintah ini,” ujar Kanit Dikyasa. (red)
Tinggalkan Balasan