Padangsidimpuan, Tapanulipost.com – Tiga karyawan kafe yang berlokasi di Jalan Sitombol atau Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Padangsidimpuan, mengalami luka bakar serius akibat ledakan tabung gas ukuran 3 kilogram.
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna melalui Kasi Humas AKP Kenborn Sinaga membenarkan peristiwa tersebut.


“Benar, terjadi ledakan tabung gas isi tiga kilogram dengan korban sebanyak tiga orang,” kata Kenborn Sinaga.
Peristiwa kebakaran ini terjadi pada Minggu siang (19/1/2025). Ketiga korban bernama Nazwa Mutiara (19), Indah Lestari (17), dan Julia (8). Para korban saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka bakar yang dialami.

Kronologi Kejadian
Menurut keterangan, insiden bermula saat karyawan kafe sedang bekerja di dapur. Mereka mencium bau gas yang ternyata berasal dari kebocoran regulator tabung gas. Menyadari situasi berbahaya, salah satu korban, Nazwa, mencoba menutup kebocoran dengan kain basah untuk menghentikan aliran gas.
Namun, tak berselang lama, terjadi semburan api yang langsung memenuhi ruangan dapur, menyebabkan ketiga karyawan yang berada di lokasi tersebut mengalami luka bakar.
Diah (45), karyawan lain yang berada di ruang depan, segera memutus aliran listrik untuk mencegah api menjalar ke area lain. Ia kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk menyelamatkan korban. Ketiga korban ditemukan tergeletak di lantai dapur dengan luka bakar di sekujur tubuh.
Penanganan dan Imbauan
Tim dari Polres Padangsidimpuan, TNI dari Koramil Kota Kodim 0212/TS, dan petugas pemadam kebakaran langsung turun ke lokasi kejadian. Setelah api berhasil dipadamkan, petugas mensterilisasi ruangan dan mengevakuasi para korban ke rumah sakit.
Tim Inavis Satreskrim Polres Padangsidimpuan juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang garis polisi serta mengamankan barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Padangsidimpuan melalui Kasi Humas AKP Kenborn Sinaga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan tabung gas elpiji.
“Penyebab ledakan tidak selalu dari tabung gas ilegal. Penggunaan elpiji yang kurang baik, seperti mencoba memperbaiki regulator dengan benda tajam, juga dapat memicu insiden,” jelasnya. (int/tp)
Baca Berita menarik lainnya dari Tapanulipost.com di GOOGLE NEWS
Dapatkan berita terkini lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Tapanulipost.com dengan klik tautan ini.


Tinggalkan Balasan