SIBOLGA, TAPANULIPOST.com – Wakil Walikota Edi Polo Sitanggang bersama Dandim 0211/TT Letkol Inf Corry Sigalingging mewakili Danrem 023/KS Kol Inf Donni Hutabarat, menutup secara resmi kegiatan Bakti Sosial TNI Manunggal KB Kesehatan di gedung Nasional Sibolga, Senin, 18 Desember 2017.
Penutupan kegiatan Bakti Sosial TNI Manunggal KB Kesehatan ditandai pemukulan Gong oleh Wakil Walikota Edi Polo Sitanggang disaksikan oleh para pejabat lainnya.
Dalam amanat Danrem yang dibacakan Dandim 0211/TT, Letkol Inf Corry Sigalingging menyampaikan, bahwa program keluarga berencana adalah salah satu aspek yang memiliki hubungan signifikan dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Apabila program keluarga berencana tidak berhasil maka untuk menata kesehatan kedepannya akan menjadi lebih sulit, sedangkan laju pertumbuhan penduduk berpotensi kuat menjadi ancaman nasional jika tidak diimbangi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Danrem.
Disampaikan, kerjasama program KB-Kesehatan merupakan program lintas sektoral, dilaksanakan secara terpadu antara unsur TNI dan BKKBN serta dari berbagai kementerian/instansi dan organisasi sosial kemasyarakatan, LSM, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
[irp posts=”2605″ name=”KSOP Sibolga Siapkan 5 Kapal Penumpang Hadapi Liburan Natal dan Tahun Baru”]
“Saya menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang telah mendukung seluruhnya kegiatan pencanangan Bakti Sosial TNI KB-Kesehatan ini sehingga kegiatan karya bakti sosial KB-Kesehatan kerjasama TNI dan BKKBN di wilayah Korem 023/KS ini dapat terlaksana dengan tertib, aman dan lancar,” ujar Danrem.
Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang menyampaikan terimakasih atas kegiatan yang dilaksanakan oleh TNI Manunggal karya bakti sosial KB-Kesehatan kerjasama TNI dan BKKBN yang telah dilaksanakan di wilayah di Tapteng dan Sibolga.
“Karena melalui kegiatan ini, TNI ikut berpartisipasi untuk mengantarkan warga Sibolga lebih sejahtera, karena selama ini masih banyak masyarakat Sibolga belum sadar manfaat ber KB,” ujar Edi Polo.
Sebelumnya, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Sibolga, dr. Yushari Banjarnahor melaporkan, bahwa kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan tahun 2017 melaksanakan kegiatan MOP dan MOW.
“Untuk MOW, pencapaian hingga bulan November adalah 100 akseptor. Sedangkan untuk MOP sebanyak 40 akseptor,” ujar dr. Yushari.
[irp posts=”2601″ name=”RSUD Dr FL Tobing Sibolga Raih Akreditasi Bintang Lima”]
Lebih lanjut dr. Yushari melaporkan, bahwa dalam rangka Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan akan dilaksanakan berbagai kegiatan seperti, pengendalian keluarga berencana berupa pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi. Selanjutnya pembinaan ketahanan keluarga seperti, pembinaan kelompok kegiatan BKB, BKR serta kelompok UPPKS.
“Kemudian ada juga pembinaan institusi masyarakat, terhadap Dasawisma, bidang kesehatan, dan penilaian keluarga terbaik pelaksanaan kesatuan gerak PKK-KB kesehatan Kota Sibolga,” paparnya. (red)
Tinggalkan Balasan