TAPANULIPOST.com – Sempat beredar luas dan viral, video seorang pria tarik perempuan mau lompat di Jembatan Teluk Kendari.
Rabu (2/1/2023), kronologi sepasang kekasih di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) beredar di jejaring sosial (medsos). Ternyata, satu-satunya pertengkaran keduanya adalah hujan deras di pinggir Jembatan Teluk Kendari (JTK).
Pria dalam video tersebut berinisial FA (19) dan wanita berinisial NU (17). Keduanya adalah sepasang kekasih.
Saat dikutip dari Kendariinfo mereka, FA membagikan kronologis kejadian tersebut. Awalnya dia bekerja di sebuah hotel di kecamatan Mandonga kota Kendar.
Sekitar pukul 13.00 WITA berencana pulang ke rumahnya di Desa Bungkutoko, Kecamatan Abel. FA jemput pacarnya, bikin NU tersipu malu, naik motor.
Dalam perjalanan pukul 14.00 WITA keduanya sempat kehujanan namun tetap melanjutkan perjalanan. Saat NU sampai di area JTK, NU meminta FA untuk menghentikan kendaraan, ingin mandi hujan di titik tersebut.
“Hujan deras memang, tapi kita rencana mandi hujan saja. Tiba di jembatan, pacarku ini dia mau singgah sebentar makanya kita turun mi dan duduk-duduk di situ,” ujarnya, Rabu (1/2/2023).
Diguyur hujan, NU justru melintasi pagar dan duduk di pinggir JTK. Khawatir kekasihnya akan jatuh, FA memanggil dan menarik NU agar tidak duduk di sana, tetapi kekasihnya bersikeras.
“Yah, bukan karena dia ingin melompat. Aku takut ketinggian, apalagi saat masih hujan, jadi aku tidak mau duduk di sana dan aku tidak ingin jatuh. Dia tidak mau, jadi . Aku langsung menariknya.” dia menambahkan.
Menariknya dan memaksanya menghindari pinggir JTK, mereka pun langsung melanjutkan perjalanan menuju desa Bungkutoko.
Sebelumnya diberitakan, video perempuan berdurasi 18 detik yang diduga hendak terjun ke laut dari atas JTK beredar di media sosial.
Sebuah video menunjukkan seorang pria mencoba menyeret seorang wanita dengan JTK untuk mencegahnya jatuh ke laut. Meski saling tertarik dan keduanya bertengkar, pria tersebut berhasil mendorong wanita tersebut menjauh dan dugaan upaya untuk melompat dari ketinggian tersebut dapat dicegah.
Tinggalkan Balasan