Valentino Rossi Tolak Diajak Wawancara di Film Dokumenter Marc Marquez

TAPANULIPOST.com – Perseteruan panas antara Valentino Rossi dan Marc Marquez masih berlanjut hingga saat ini. Bahkan, Rossi menolak untuk diwawancarai dalam film dokumenter Marc Marquez yang diproduksi oleh Amazon Prime Video.

Dalam film dokumenter yang berjudul ‘Marc Marquez: All In’, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa diwawancarai tentang hubungan mereka dengan Marquez. Namun, Rossi menolak untuk bergabung dengan film dokumenter tersebut.

“Saya berkonsultasi dengan Valentino, tetapi dia tidak ingin berpartisipasi,” kata sutradara Jaime Perez seperti dikutip dari Revelo. “Kami memiliki film dokumenter tentang Marc Marquez, tetapi kami juga membahas peristiwa yang melibatkan Lorenzo atau tahun-tahun pertama bersama Pedrosa di mana Marquez mengatakan hal-hal yang kuat,” tambahnya.

“Saya menghubungi mereka, saya menjelaskannya kepada mereka (Lorenzo dan Pedrosa) dan keduanya mengatakan ya, dan Rossi, dengan segala haknya, mengatakan tidak,” ucapnya.

Perseteruan antara Rossi dan Marquez memanas sejak 2015, dengan puncaknya terjadi pada insiden ‘Sepang Clash’. Dalam peristiwa tersebut, Marquez menuduh Rossi sengaja menendangnya.

Namun, Marquez justru menjadi korban serangan publik ketika ia mengungkapkan pandangannya pada sesi konferensi pers. Padahal, Marquez merasa dirugikan oleh kejadian tersebut.

“Ketika itu, serangan publik kepada saya saat konferensi pers sangat buruk,” ujar Marquez.

Marquez juga mengaku pernah mendapat intimidasi dari Rossi dan tim Yamaha. The Doctor justru menyerangnya di depan umum, yang menurut Marquez merupakan tindakan intimidasi.

“Saat konferensi pers di Malaysia, dia menyerang saya di depan umum, itu tidak sopan. Saya pikir itu intimidasi,” ungkapnya.

Hingga saat ini, hubungan antara Marquez dan Rossi tidak pernah benar-benar membaik. Keduanya bahkan jarang saling berbicara atau bertemu. “Saya punya nomor telepon Valentino dan dia juga punya nomor saya. Tapi kita berdua tidak pernah saling menelepon. Dia 10 tahun lebih tua dari saya, dia punya pengalaman yang lebih banyak,” kata Marquez.