TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Danrem 023/KS, Kolonel Inf Febriel Buyung Sikumbang, berbagi kasih dengan anak-anak Panti Asuhan Sion di Desa Aek Horsik, Hajoran, Tapanuli Tengah, pada Sabtu 25 Juli 2020. Kegiatan bakti sosial ini merupakan rangkaian peringatan Ulang Tahun Perak (25 Tahun) Pengabdian Alumni AKABRI Angkatan 1995.
Alumni AKABRI Angkatan 1995 yang bertugas di Kota Sibolga dan Tapteng, hanya ada 2 orang, yakni Danrem 023/KS, Kolonel Inf Febriel Buyung Sikumbang, dan Komandan Detasemen Perhubungan Korem (Dandenhubrem) 023/KS, Letkol Chb Catur Widianto.
Pada kegiatan bakti sosial tersebut, Danrem 023/KS, Kolonel Inf Febriel Buyung Sikumbang didampingi Ibu Ketua Persit KCK Korcab Rem 023 PD I/BB, Dandenhubrem 023/KS, Letkol Chb Catur Widianto, Kasiter Korem 023/KS, Letkol (Inf) Edy Herianto, Dandim 0211/Tapanuli Tengah, Letkol Inf Dadang Alex, Kapenrem 023/KS Mayor Inf Keles Sinaga dan sejumlah Perwira Korem lainnya.
Kedatangan Danrem 023/KS dan rombongan disambut dengan gembira oleh anak-anak Panti Asuhan Sion. Melihat kecerian anak-anak panti bernyanyi, Danrem danIbu Ketua Persit ikut bernyanyi sambil bertempuk tangan.
Dikesempatan itu, Danrem 023/KS, Kolonel Inf Febriel Buyung Sikumbang memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak Panti Asuhan Sion. Danrem juga meninjau kamar tidur anak-anak Panti Asuhan Sion.
“Kehadiran kami disini, karena kami merasa kita semua bersaudara, ciptaan Tuhan. Kami mau berbagi kasih kepada anak-anak. Kita yakin bahwa Tuhan selalu menemani anak-anak. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, kalau kita berusaha pasti bisa. Adik-adik harus tetap semangat mempunyai cita-cita, siapa yang mau jadi Tentara,” ucap Danrem.
Kolonel Inf Febriel Buyung Sikumbang kemudian mengajak anak-anak menyanyikan lagu “Hati yang Gembira adalah Obat”.
Sementara itu, Ketua Yayasan Panti Asuhan Sion, Pdt Yosua Amri Rambe mengucapkan terima kasih kepada Alumni AKABRI 1995 “Bima Cakti” yang telah memberikan bantuan sembako kepada anak-anak Panti Asuhan Sion.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Danrem 023/KS atas perhatian dan motivasi yang diberikan kepada anak-anak kami di Panti Asuhan Sion ini. Semoga Tuhan membalas kebaikan Pak Danrem dengan berkat yang berlimpah,” ucap Pendeta Rambe.
Pendeta Rambe menjelaskan, saat ini ada sebanyak 62 orang anak yang diasuh di Panti Asuhan Sion. Sebanyak 11 orang sekolah tingkat SMA/SMK, 25 orang SMP dan 20 orang SD. Sedangkan 6 anak lagi usianya masih dibawah 3 tahun.
“Ada juga anak-anak kita yang berprestasi meraih juara di sekolah. Anak yang sudah tamat sekolah ada 14 orang. Beberapa diantaranya ada yang melanjut kuliah. Ada yang di Medan dan Batangtoru,” seraya mengatakan Panti Asuhan Sion Berdiri pada tahun 2007 lalu.
Pendeta Rambe mengungkapkan kendala yang dihadapi anak-anak saat ini adalah belajar daring. Pasalnya, hanya ada 2 HP yang dipakai secara bergantian untuk belajar daring.
“Kendalanya saat ini belajar daring, HP saya dan istri terpaksa dipakai bergiliran. Caranya, soal yang dikirim oleh Guru langsung dicatat di buku satu persatu. Tapi kita sudah buat kesepakatan dengan guru, jawaban PR nya nanti akan diantarkan langsung ke gurunya. Tidak dikirim lagi melalui HP,” ungkap Rambe.
“Di masa pandemi ini kita sempat merasa sedih, kita berpikir apa yang akan terjadi nantinya dengan kami. Tetapi kami selalu berdoa dan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan. Puji Tuhan kita selalu mendapatkan berkat, kita semua selalu sehat dan dikuatkan Tuhan,” tambahnya.
Sebagai wujud perhatian Alumni AKABRI 1995 dalam 25 Tahun Pengabdiannya, Danrem 023/KS juga memberikan bantuan jamban kepada masyarakat yang kurang mampu di Desa AMD Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng. (red)
Tinggalkan Balasan