TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Kabupaten Tapanuli Tengah menjadi salah satu dari 4 wilayah di Sumatera Utara, yang ditetapkan menjadi lumbung pangan Nasional atau Food Estate.

Hal itu dikemukakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau perkembangan pembangunan kawasan food estate di Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Selasa (27/10/2020).
Kawasan food estate tersebut nantinya akan dikembangkan menjadi pertanian modern berbasis hortikultura.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani mengucapkan syukur dan merasa bangga atas ditetapkannya Tapanuli Tengah menjadi lumbung pangan Nasional.

(Baca juga: Jokowi Sebut 4 Lokasi di Sumut Jadi Food Estate Termasuk Tapteng)

“Terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi dan Kementerian terkait, karena Tapteng sudah diberi percayaan menjadi salah satu wilayah food estate,” ucap Bakhtiar Ahmad Sibarani kepada Tapanulipost.com, Selasa sore.

Ditetapkannya Tapteng menjadi daerah lumbung pangan, kata Bakhtiar merupakan sebuah peluang bagi masyarakat.

“Ini adalah kesempatan bagi masyarakat kita untuk mendapatkan lapangan pekerjaan baru. Semoga dengan program ini nantinya akan menambah kemakmuran bagi masyarakat Tapanuli Tengah, dan bisa menjadi berkah bagi kita bersama,” kata Bupati.

(Baca juga: Jokowi Sebut Ada Tiga Komoditas di Food Estate Humbahas)

Bupati pun berharap agar masyarakat memberikan dukungan, supaya program lumbung pangan Nasional di Tapanuli Tengah bisa terwujud.

“Dan mohon dukungan dari semua lapisan masyarakat agar ini bisa terwujud, agar potensi yang ada di Tapanuli Tengah bisa kita manfaatkan secara optimal demi kepentingan masyarakat,” ujarnya.

(Baca juga: Warga Kecamatan Pollung Sambut Presiden Jokowi)

Sementara itu, Kepala Bappeda Tapteng Basyri Nasution menjelaskan, luas lahan yang digunakan untuk Food Estate sekitar 12.655 hektar.

“Lahannya berada di wilayah Kecamatan Kolang, Sorkam dan Sosorgadong. Untuk Tapteng luasan 12.655 ha,” jelas Basyri. (red)