Foto: Kadis Ketenagakerjaan Tapteng, Aris Sutrisno didampingi Kabid Pelatihan Kerja dan Produktifitas Tenaga Kerja, Sri Bhayangkara Cuaca. (Preddy Situmorang/TAPANULIPOST.com)

 

TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Untuk menekan angka pengangguran, Pemkab Tapanuli Tengah akan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di Tahun 2018 mendatang. Dengan demikian masyarakat Tapteng memiliki kesempatan dilatih sesuai bakat masing-masing, sehingga siap dilepas ke dunia usaha.

Hal itu diutarakan Kadis Ketenagakerjaan Kabupaten Tapteng, Aris Sutrisno kepada TAPANULIPOST.com, Kamis, 19 Oktober 2017 di ruang kerjanya.

Aris Sutrisno mengungkapkan, Disnaker Tapteng telah meminta kepada Pemerintah pusat agar bangunan Balai Latihan Kerja (BLK) milik pemerintah pusat yang ada di Pinangsori diserahkan kepada Pemkab Tapteng untuk dimanfaatkan dan dilengkapi. Sementara kondisi bangunan BLK tersebut saat ini terbengkalai, karena tidak selesai dibangun.

Menurut Kadisnaker, Pemerintah Pusat telah merespon permintaan Pemkab Tapteng untuk memberikan bangunan BLK tersebut. Hanya saja saat ini masih dalam tahap perhitungan besaran anggaran untuk melanjutkan pembangunannya.

[irp posts=”1828″ name=”Pengurus Lama Bara JP Tapteng Diminta Tidak Salahgunakan Nama Organisasi”]

“Kondisi bangunan BLK milik pemerintah pusat itu tidak selesai dibangun sekitar tahun 2000 lalu. Dan saat ini sedang ditafsir berapa anggaran pembangunannya, sehingga Pemkab Tapteng dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja bisa mengajukan berapa besaran biaya yang dibutuhkan untuk melanjutkan penbangunan BLK itu dan juga melengkapi peralatannya,” jelasnya.

Aris Sutrisno mengatakan, tahun ini sudah akan diajukan anggaran untuk pembangunan BLK di Pinangsori. Dan beberapa kegiatan pelatihan akan dikembangkan nantinya di BLK tersebut. Hal itu pasti sangat berdampak kepada masyarakat Tapteng, khususnya bagi mereka yang masih pengangguran untuk dilatih dengan berbagai kegiatan seperti bengkel, bertukang, wirausaha dan kegiatan lainnya.

“Memang tidak setiap Kabupaten/kota memiliki BLK. Hanya saja mungkin Pemerintah Pusat telah mengkaji, sehingga dibangun BLK di Kabupaten Tapanuli Tengah ini. Apalagi lokasinya berada di Kecamatan Pinangsori dekat dengan Bandara Dr. FL.Tobing Pinangsori. Mudah-mudahan nanti di DPRD anggaran untuk pelatihan itu bisa ditampung, sehingga kegiatan pelatihan bisa terselenggara,” harapnya.

[irp posts=”1825″ name=”Bupati Tapteng Bakhtiar Sibarani Harapkan Penggunaan Dana Desa Tepat Sasaran”]

Kabid Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja, Sri Bhayangkara Cuaca menambahkan, dengan adanya BLK maka akan membukan peluang bagi masyarakat Tapteng untuk dapat bekerja baik di dalam negeri dan juga luar negeri.

“Karena sewaktu dibukanya ada lowongan magang kerja ke Jepang kemarin, hanya sedikit dari Tapteng yang mendaftar, itupun tidak lolos seleksi. Hal itu dikarenakan tidak adanya pelatihan dan juga keahlian yang bisa ditunjukkan. Jadi dengan adanya BLK nantinya, peluang masyarakat Tapteng yang ingin bekerja di luar negeri sudah lebih besar karena sudah memiliki skill yang baik,” pungkasnya. (red)