TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Pelaku penculikan terhadap Hendra Julius Simanjuntak (33) warga jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah, mengaku petugas Badan Narkotika Nasional (BNN).
Hal itu diungkapkan salah seorang warga Kecamatan Pandan bernama Amin, yang kebetulan sedang berada di warung makan yang berada di jalan P. Sidempuan, Kelurahan Lubuk Tukko, Kecamatan Pandan, tempat Hendra Julius Simanjuntak diculik, Sabtu malam (19/8/2017).
Amin mengungkapkan, para pelaku sebanyak 4 orang berperawakan seperti aparat. Saat kejadian itu, lanjutnya, Hendra Julius sempat meminta tolong kepada dirinya. Amin mengaku sempat bingung melihat kejadian tersebut, lalu bertanya kepada para pelaku.
[irp posts=”1547″ name=”Pemkab Tapteng dan UMSU Jalin Kerjasama Pendidikan dan Penelitian Benda Langit”]
“Mendengar dia minta tolong, saya bingung, lalu saya bertanya kepada mereka (pelaku). Mereka menjawab mereka dari BNN, mendengar itu saya mundur. Kemudian mereka masukkan Hendra ke mobil lalu pergi,” ungkap Amin kepada Tapanulipost.com, Senin (28/8/2017).
Seperti diberitakan sebelumnya, Hajopan Simanjuntak, pensiunan PNS Tapteng mengungkapkan, bahwa anaknya telah diculik orang tidak dikenal pada Sabtu malam (19/8).
Setelah dilakukan upaya pencarian, Hajopan Simanjuntak mendapat informasi bahwa anaknya Hendra Julius Simanjuntak diculik dari salah satu warung makan yang berada di jalan P. Sidempuan, Kelurahan Lubuk Tukko, Kecamatan Pandan.
[irp posts=”1550″ name=”Tim Dayung Kecamatan Sibabangun Juarai Lomba Dayung Perahu di Pantai Bosur”]
Mendapat informasi tersebut, Hajopan Simanjuntak warga jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Pandan ini langsung melaporkan kasus penculikan ini ke Polres Tapteng pada Minggu sore, dengan laporan Polisi No: LP/119/VIII/SU/RES TAPANULI TENGAH Tanggal 20 Agustus 2017. (red)
Tinggalkan Balasan