TAPANULIPOST.com – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengumumkan bahwa Pelabuhan Ciwandan akan digunakan untuk melayani pemudik musim angkut lebaran 2023. Pelabuhan barang ini akan beroperasi untuk para pemudik roda dua dan logistik.
Muhadjir mengatakan bahwa penambahan pelabuhan ini bertujuan untuk memecah padatnya kendaraan yang biasa terjadi di Pelabuhan Merak dan Bakauheni selama musim lebaran. Nantinya Pelabuhan Merak akan dikhususkan kendaraan roda empat.
Kemenhub memperkirakan jumlah pemudik akan meningkat dengan total 123 juta orang, dengan 25,13 juta pemudik yang menggunakan sepeda motor. Sejumlah upaya antisipasi telah dilakukan, di antaranya adalah menyiapkan Pelabuhan Ciwandan dan Panjang yang akan digunakan untuk sepeda motor dan angkutan barang.
Kementerian Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengimbau masyarakat untuk membeli tiket jauh-jauh hari secara online minimal H-1, karena pada tahun ini tidak ada lagi penjualan tiket langsung di pelabuhan. ASDP menyediakan aplikasi Ferizy sehingga masyarakat dapat membeli tiket secara online.
Selain itu, untuk mengendalikan arus lalu lintas, buffer zone akan dipersiapkan di KM 68, KM 89, dan KM 97 di tol arah Merak. Tempat ini juga akan digunakan untuk memastikan penumpang sudah memiliki tiket yang dibeli secara daring dan memastikan ketepatan data manifest. Penumpang juga diharapkan membeli tiket minimal 1 hari sebelum keberangkatan.
Dalam persiapan lainnya, sebanyak 65 unit kapal akan disiapkan di Pelabuhan Merak-Bakauheni, 12 unit kapal roro di Ciwandan, dan 3 unit kapal pelni untuk Ciwandan-Panjang. Kapasitas parkir kendaraan juga akan ditambah di area pelabuhan dengan merelokasi kantor ASDP Merak. Bahu jalan Cikuasa bawah dan atas juga akan diperluas dan ditata ulang.
Diharapkan dengan persiapan yang matang ini, para pemudik bisa melintasi Pelabuhan Ciwandan dengan aman dan nyaman selama musim angkutan lebaran 2023.

Tinggalkan Balasan