Tapanulipost.com, Samosir – Parade Agro yang digelar dalam rangkaian event Tao Toba Jou Jou 2025 di Waterfront City Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Jumat (25/7/2025), menampilkan berbagai komoditas unggulan dari sembilan kecamatan di Samosir.
Sebanyak 30 tim yang terdiri dari 600 peserta ambil bagian dalam parade dengan cara yang unik dan atraktif. Pesertanya adalah kelompok tani dan OPD yang membawa hasil panen unggulan menggunakan kendaraan hias, dihiasi kreativitas khas daerah.

Uniknya, sebagian besar peserta merupakan kaum perempuan yang mengenakan kostum berbahan tanaman lokal.
Komoditas pertanian yang dipamerkan mencakup jagung, padi, bawang merah, cabai merah, mangga, nanas, singkong, terong, hingga sayur-sayuran segar.
Parade ini menjadi ruang promosi langsung bagi petani lokal sekaligus daya tarik wisata berbasis pertanian.
Parade Agro ini merupakan yang pertama kali diadakan dalam sejarah event Tao Toba Jou Jou. Inisiatif ini lahir dari Bank Indonesia (BI) Sibolga yang berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Pariwisata, serta para pelaku UMKM di Kabupaten Samosir.
Kepala Kantor Perwakilan BI Sibolga, Riza Putera, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mendorong ekonomi lokal dan memperkuat branding pariwisata Danau Toba.
“Kita ingin mengintegrasikan Pariwisata, Warisan Budaya, dan Komoditas Unggulan sebagai kekuatan ekonomi berkelanjutan,” ujar Riza Putera.
Dengan tema “Mengintegrasikan Pariwisata, Warisan Budaya, dan Komoditas Unggulan Danau Toba untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan” dan tagline #TapatureBonaPasogit, event ini mengajak masyarakat bersatu memperbaiki tanah kelahiran Danau Toba.
Riza menjelaskan event Tao Toba Jou Jou telah digelar sejak tahun 2021 dan Samosir sudah menjadi tuan rumah sebanyak tiga kali.
Ke depan, Parade Agro diharapkan menjadi agenda tahunan untuk terus mengangkat potensi pertanian dan wisata Samosir ke tingkat nasional bahkan internasional.
Bupati Samosir, Vandiko T Gultom, mengapresiasi kegiatan Tao Toba Jou-jou yang menurutnya mampu membawa efek domino positif bagi ekonomi lokal.
Vandiko optimis melalui kolaborasi dengan BI, UMKM dan sektor pariwisata di Samosir akan semakin berkembang.
“Kalau dulu Samosir dikenal lewat pariwisatanya, kini juga lewat pertanian, budaya, dan kearifan lokal. Mari datang ke Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga,” ajaknya. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Tapanulipost.com di GOOGLE NEWS
Dapatkan berita terkini lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Tapanulipost.com dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan