TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Nelayan Tapanuli Tengah, Darwin Tanjung (65) yang hilang sejak Kamis (11/8/) di perairan laut Pandan, akhirnya ditemukan tewas dengan kondisi tersangkut ditiang salah satu bagan pancang milik nelayan Hajoran di perairan laut Hajoran, Sabtu (13/8) sekira pukul 07.00 Wib sekitar 6,8 mil dari bibir pantai Pandan.

Menurut informasi yang dihimpun, penemuan jasad nelayan tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang nelayan bagan pancang warga Hajoran. Kemudian nelayan tersebut melaporkan penemuan mayat tersebut untuk dievakuasi.

“Kita dapat informasi dari nelayan bagan pancang tadi, seterusnya kita koordinasi dengan petugas terkait lainnya termasuk masyarakat nelayan untuk mengevakuasi korban dari lokasi penemuan korban,” ujar Serma Anju Sipahutar, Danpos Mat Hajoran Lanal Sibolga  yang ikut mengevakuasi jasad korban.

Jasad korban langsung dibawa menuju rumah duka di Kelurahan Pandan, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah. Isak tangis keluarga korban pun pecah, tak kuasa melihat jasad korban telah terbujur kaku.

Sebelumnya, Darwin Tanjung hilang setelah berangkat ke laut untuk melakukan aktivitasnya menjaring ikan, Kamis (11/8). Namun berselang beberapa saat setelah menjatuhkan jaring ke laut, korban tidak terlihat diduga terjatuh ke laut.