TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Mobil Pikap L300 yang mengangkut kayu terguling ke jurang sedalam 20 meter di Desa Sipan, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kamis, 10 Mei 2018 sekira pukul 15.00 WIB.

Informasi dihimpun dari warga di sekitar lokasi kejadian, mobil naas tersebut dikemudikan oleh Barat Siregar warga Sibunibuni, Kelurahan Sibuluan Nalambok.

Ucapan-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fitri-Trans-Continent

Saat itu Barat Siregar bersama kernetnya Marito Siregar membawa kayu bakar milik boru Pane yang juga ikut di dalam mobil.

Menurut keterangan warga, kayu tersebut untuk digunakan sebagai bahan bakar perebusan ikan milik boru Pane.

Advertisements
Selamat-Idulfitri-PLN-Sibolga

[irp posts=”3698″ name=”Mengenaskan, Pria Berkaos Barca Tewas Terkapar Diduga Korban Tabrak Lari”]

Warga mengungkapkan, mobil pikap tersebut membawa kayu bakar cukup banyak hingga melebihi muatan.

Pada saat posisi jalan menanjak, kendaraan tersebut tidak kuat sehingga mundur dan terguling ke jurang setelah menabrak pembatas jalan.

Foto : jalan tanjakan lokasi mobil pikap terguling. (Preddy.S/TAPANULIPOST.com)

“Muatan mobil itu memang terlalu banyak. Sebelum melalui jalan tanjakan itu, kayu bakar yang diangkut sempat terjatuh karena terlalu banyak dibawa,” kata Banjar warga yang kebetulan berada disekitar lokasi kejadian.

“Tidak berapa lama mobil itu pergi tiba-tiba kami dengar suara dentuman keras. Lalu kami melihat ternyata mobil yang bawa kayu itu sudah terguling ke jurang,” cetusnya.

Warga sekitar langsung mengevakuasi ketiga korban dan langsung dilarikan ke rumah sakit umum Pandan.

Warga menyatakan, korban bernama Marihot Siregar, kernet mobil pikap itu mengalami luka serius di bagian kepalanya. Sementara dua korban lainnya mengalami luka-luka ringan.

Pantauan di lokasi kejadian, jalan menanjak posisi mobil pikap tersebut mundur dengan kemiringan sekitar 40 derajat. (Red)