Tapanulipost.com, Bantul – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyerahkan 811 sertipikat hasil Konsolidasi Tanah untuk tanah tutupan Jepang di Kantor Lurah Parangtritis, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta, Sabtu (10/5/2025).

Penyerahan sertipikat ini diberikan kepada 680 penerima dengan total luas tanah mencapai 703.844 meter persegi.

Sertipikat tersebar di tujuh dusun, yakni Sono, Duwuran, Kretek, Grogol VII, Grogol VIII, Grogol IX, dan Grogol X.

Dalam sambutannya, Menteri Nusron mengimbau masyarakat agar menjaga sertipikat tanah mereka dengan baik dan tidak mudah meminjamkan kepada siapapun, termasuk keluarga.

Advertisements

“Kalau ada yang mau pinjam sertipikat, jangan dikasih, bahkan kalau itu keponakan. Kalau diminta tanda tangan, baca dulu baik-baik. Jika tidak bisa baca, minta tolong Pak Carik untuk dibacakan,” pesan Nusron.

Nusron berharap masyarakat kini bisa hidup lebih tenang karena telah memiliki legalitas atas tanah mereka.

Tanah tutupan Jepang merupakan tanah milik masyarakat yang dirampas oleh Jepang saat masa pendudukan 1943–1945 untuk keperluan pertahanan.

Kini, tanah tersebut telah dikembalikan melalui program Konsolidasi Tanah yang dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (Dirjen PTPP), Embun Sari, menjelaskan bahwa program ini bertujuan memastikan kejelasan status hukum tanah serta penataan ulang bidang tanah sesuai tata ruang.

“Penataan dilakukan untuk pertanian, permukiman, fasilitas sosial dan umum seperti jalan, drainase, rumah ibadah, dan lainnya. Ini hasil perjuangan masyarakat sejak 1943 yang kini membuahkan hasil,” ujar Embun.

Penyerahan sertipikat ini juga dihadiri Staf Khusus Bidang Komunikasi Strategis dan Kerja Sama Antarlembaga Muda Saleh, Kepala Biro Humas Harison Mocodompis, Direktur Konsolidasi Tanah Trias Wiriahadi, serta Kepala Kanwil BPN D.I. Yogyakarta Dony Erwan Brilianto beserta jajaran. (tp/rl)

Baca Berita menarik lainnya dari Tapanulipost.com di GOOGLE NEWS

Dapatkan berita terkini lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Tapanulipost.com dengan klik tautan ini.